Sumber penghasilan utama Ayu bukanlah menjadi pembuat konten, karena ia hanya menerima dua hingga tiga promosi produk per bulan melalui akun media sosialnya. Ia menetapkan harga maksimal Rp 2 juta untuk video endorsement, tanpa mengungkapkan alasannya.
Bahkan, ia sering mempromosikan produk temannya secara gratis. “Saya senang mengedit video. Tapi karena sudah menjadi pekerjaan, saya jadi tidak suka lagi. Apalagi kalau disuruh bilang ini, bilang itu,” pungkasnya.