Bakteri ini akan menghasilkan asam laktat, yang membuat yakult memiliki rasa asam dan tekstur cair. Yakult juga mengandung karbohidrat, protein, kalsium, dan vitamin B12.
Manfaat yakult antara lain:
– Meningkatkan kesehatan pencernaan, karena bakteri Lactobacillus casei Shirota strain dapat membantu mengatasi diare, sembelit, sindrom iritasi usus, dan infeksi usus.
– Meningkatkan imunitas, karena bakteri Lactobacillus casei Shirota strain dapat membantu meningkatkan aktivitas fagositosis, yaitu proses dimana sel darah putih menelan dan menghancurkan mikroorganisme yang masuk ke dalam tubuh.
Baca Juga:6 Tips Memilih Yogurt yang Berkualitas dan Aman untuk DikonsumsiYogurt dan Osteoporosis: Bagaimana Hubungannya?
– Mencegah kanker usus, karena bakteri Lactobacillus casei Shirota strain dapat membantu menghambat pertumbuhan bakteri jahat yang dapat menghasilkan zat karsinogenik di usus.
– Mencegah infeksi saluran kemih, karena bakteri Lactobacillus casei Shirota strain dapat membantu menghambat pertumbuhan bakteri penyebab infeksi, seperti Escherichia coli, di saluran kemih.
Kesimpulan
Yogurt, kefir, dan yakult adalah tiga jenis produk susu fermentasi yang memiliki perbedaan dan manfaat masing-masing. Perbedaan utama antara ketiganya adalah jenis bakteri yang digunakan, rasa, dan tekstur produk.
Manfaat utama dari ketiganya adalah meningkatkan kesehatan pencernaan dan imunitas, serta mencegah berbagai penyakit. Anda dapat memilih produk susu fermentasi yang sesuai dengan selera dan kebutuhan Anda.