Menurut Gugushvili, memiliki penampilan yang menarik sangat berperan penting bagi kesuksesan profesional seorang pria. Hal ini bisa mempengaruhi mendapatkan kenaikan gaji, promosi, dan kesempatan untuk bekerja di posisi yang lebih kompetitif. Pernyataan tersebut diambil pada hari Selasa (6/2/2024).
Di sisi lain, hasil penelitian lain menunjukkan bahwa ciri-ciri yang sering digunakan untuk menggambarkan seorang pemimpin yang tangguh dan pandai adalah ciri-ciri yang bersifat maskulin. Hal ini juga menjadi alasan mengapa pria lebih cenderung meraih kesuksesan dalam karir mereka.
Menurut Jennie Blumenthal, Pendiri dan CEO Corporate Rehab, bukanlah suatu kebetulan bahwa banyak Presiden Amerika Serikat (AS) adalah pria yang berdiri lebih tinggi dari enam kaki (sekitar 182 cm).
Baca Juga:Viral! Memasak Nasi di Kereta Api, Pihak KAI ingatkan Soal Ini.Intip Gaji dan Tunjangan AHY Sebagai Menteri Baru ATR yang Menggantikan Hadi Tjahjanto
“Ada kecenderungan untuk menganggap bahwa individu yang lebih kuat, lebih tinggi, dan lebih menarik daripada yang lainnya memiliki kemampuan untuk memimpin, sehingga secara tidak langsung menempatkan perempuan pada posisi yang kurang menguntungkan,” demikian penjelasannya.
Menurut Gugushvili dan Bulczak, daya tarik wanita biasanya ditandai dengan sifat-sifat feminin yang “lemah” seperti pasif, menyenangkan, lembut, dan penuh kasih sayang.
Penelitian Gugushvili juga mengungkapkan bahwa budaya perusahaan tertentu lebih menyukai sifat-sifat maskulin. Oleh karena itu, meskipun pria diharapkan untuk memimpin dengan tegas, wanita tidak didorong untuk mengejar posisi tingkat tinggi dengan otoritas.
Lebih lanjut, Gugushvili menyatakan bahwa perempuan sering kali disarankan untuk tidak mengambil pekerjaan yang dianggap “sulit” atau “suka memerintah” karena dianggap tidak menarik.
Dengan kata lain, menjadi seorang wanita yang menarik dan cantik tidak sejalan dengan stereotip dan ekspektasi masyarakat terhadap para pemimpin bisnis.
Menurut Blumenthal, penting untuk cukup disukai agar dapat diundang ke meja diskusi. Namun, menjadi terlalu disukai dapat membuat seseorang terlihat sebagai penurut atau tidak memenuhi syarat untuk menjadi pemimpin.
Wanita yang Menarik Dilihat Sebagai Tidak KompetenWanita yang memiliki kecantikan dan penampilan yang menarik seringkali dianggap lebih mungkin menghadapi konsekuensi yang lebih berat di tempat kerja karena penampilannya, dibandingkan dengan pria.
Baca Juga:Intip Harta Kekayaan Hadi Tjahjanto Sebagai Pengganti Mahfud MD di Posisi Menko PolhukamPengertian Affiliate: Jenis, Cara Kerja, dan Tipsnya yang Harus Diketahui
Menurut penelitian lain, seringkali terjadi bahwa wanita yang terlihat menarik sering dianggap tidak kompeten atau tidak memenuhi persyaratan untuk menempati posisi mereka dibandingkan dengan rekan-rekan mereka. Dalam situasi yang ekstrem, wanita yang menarik seringkali tidak dipercaya.