CIREBON, RAKCER.ID – Jamur, dengan berbagai jenis dan rasa yang menggugah selera, telah menjadi favorit banyak orang.
Meskipun cuaca panas bisa menjadi tantangan, budidaya jamur di daerah panas tetap memungkinkan dan menguntungkan.
Bagi kamu yang ingin mencoba, berikut adalah beberapa kiat cuan untuk membudidayakan jamur di bawah terik matahari:
Baca Juga:10 Tips Sukses dalam Mengelola Usaha Fotocopy8 Tips Memulai Usaha FotoCopy yang Menjanjikan Untuk Pemula!
1. Pilih Jenis Jamur yang Cocok: Beberapa jenis jamur, seperti jamur tiram dan jamur merang, dapat tumbuh dengan baik pada suhu yang tinggi. Pilihlah jenis jamur yang sesuai dengan kondisi daerah panas.
2. Persiapan Lahan dan Wadah: Persiapan lahan atau wadah yang baik sangat penting agar jamur dapat tumbuh sehat dan berkualitas. Pilih tempat yang teduh dan kurang terkena sinar matahari langsung. Pastikan juga ada sirkulasi udara yang baik untuk menjaga kelembaban dan kualitas udara di dalam kumbung jamur.
3. Perawatan Lahan dan Wadah: – Penyiraman Intensif: Lakukan penyiraman dengan intensitas lebih sering, sekitar empat hingga lima kali sehari. Ini akan membantu menjaga kelembaban kumbung jamur. – Beri Kain pada Sekeliling Kumbung: Basahi kain pada setiap penyiraman dan tutup selalu jendela atau pintu kumbung. Hal ini akan membantu menjaga kondisi lembap di dalam kumbung.
4. Jaga Kondisi Baglog Jamur: Baglog jamur harus tetap lembap agar miselium dapat tumbuh dengan baik. Hindari kondisi kering yang dapat menghambat pertumbuhan jamur.
5. Panen dengan Bijaksana: Jamur yang tumbuh bergilir dapat dipanen setiap hari. Pastikan untuk memanen jamur saat masih segar dan tidak terlalu tua atau kuning. Jamur berkualitas akan lebih mudah diterima oleh pasar.
Dengan mengikuti kiat-kiat di atas, kamu dapat menciptakan cuan dari budidaya jamur di daerah panas. Semoga artikel ini membantu dan menginspirasi para petani jamur!