RAKCER.ID – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Syekh Nurjati Cirebon menggelar Workshop Kajian Isu-isu Riset Ekonomi dan Keuangan Syariah pada Selasa, 27 Februari 2024.
Acara yang dihadiri oleh 200 mahasiswa dan beberapa dosen ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, kemampuan, dan motivasi mahasiswa dalam menemukan isu-isu riset ekonomi dan keuangan syariah terkini.
Dekan FEBI, Dr H Didi Sukardi MH membuka acara dengan mengungkapkan pentingnya workshop ini dalam konteks pencetakan generasi penerus di bidang ekonomi.
Baca Juga:Waspada! Kekerasan Seksual Ada di Lingkup KeluargaSupermusic Superstar Intimate Session 2024 di Cirebon Bakal Suguhkan Konsep Unik
“Kegiatan ini memberikan wadah bagi mahasiswa untuk mendalami isu-isu riset ekonomi dan keuangan syariah yang relevan dengan perkembangan zaman, khususnya dalam menyongsong era Society 5.0,” ujarnya.
Ketua Pelaksana, Wakil Dekan II FEBI, Dr Hj Dewi Fatmasari SE MSi menjelaskan workshop ini mendatangkan narasumber ahli ekonomi syariah dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNDIP Semarang, Akhmad Syakir Kurnia SE MSi PhD.
Akhmad Syakir juga merupakan Kepala Departemen Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan di FEB UNDIP. Dalam paparannya banyak menyoroti pentingnya peran teknologi siber dalam mendukung transformasi IAIN Syekh Nurjati Cirebon menjadi Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati Cirebon (UIN SSC).
“Dalam kajian dan isu-isu riset, mahasiswa dan dosen harus mendukung teknologi siber melalui pengembangan riset bidang siber, sehingga terjadi sinergi yang berkelanjutan,” tutur Akhmad.
Workshop ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap isu-isu ekonomi dan keuangan syariah terkini, sekaligus memotivasi mereka untuk terlibat aktif dalam riset di bidang tersebut.
Melalui kolaborasi antara akademisi dan praktisi, FEBI IAIN Cirebon berkomitmen untuk terus berperan dalam menghasilkan generasi yang siap menghadapi tantangan era Society 5.0 dengan keahlian dan pemahaman yang mendalam. (*)