CIREBON, RAKCER.ID – Susu merupakan salah satu minuman yang baik untuk dikonsumsi oleh orang tua, terutama yang menderita hipertensi. Susu mengandung berbagai nutrisi yang dapat membantu menurunkan dan menjaga tekanan darah tetap normal, seperti kalsium, magnesium, kalium, dan protein.
Namun, tidak semua jenis susu cocok untuk orang tua dengan hipertensi.
Berikut Tips Memilih Susu Untuk Orang Tua dengan Hipertensi:
– Pilih susu rendah lemak atau susu skim, karena susu dengan kandungan lemak tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.Susu rendah lemak juga mengandung lebih banyak protein yang dapat membantu menjaga fungsi otot dan saraf.– Batasi konsumsi susu tinggi gula, seperti susu berperisa cokelat atau stroberi, karena gula dapat meningkatkan tekanan darah dan berat badan.Pilih susu murni tanpa perisa dan tanpa gula, seperti susu sapi segar atau susu UHT.– Perhatikan tanggal kedaluwarsa susu, karena susu yang basi dapat menyebabkan keracunan makanan dan gangguan pencernaan.Simpan susu di lemari es dan jangan biarkan terpapar suhu panas atau sinar matahari langsung.
Baca Juga:Bagaimana Mengurangi Berat Badan Tanpa Mengorbankan Nutrisi dengan Susu Kesehatan untuk Lansia yang Gemuk?Bagaimana Cara Aman dan Sehat Menambah Berat Badan dengan Susu Kesehatan untuk Orang Tua yang Kurus?
Susu yang tepat dapat memberikan manfaat kesehatan bagi orang tua dengan hipertensi, seperti:
– Menjaga fungsi pembuluh darah, karena kalium dalam susu dapat merelaksasi dinding pembuluh darah dan mengonduksi sinyal listrik pada jantung.Kalsium dalam susu juga dapat membantu pembuluh darah untuk mengencang dan rileks sesuai kebutuhan.– Mengatur tekanan darah, karena magnesium dalam susu dapat membantu mengendalikan kadar gula darah dan insulin, yang berpengaruh pada tekanan darah.Magnesium juga dapat mencegah pengendapan kalsium pada pembuluh darah, yang dapat menyebabkan aterosklerosis.– Mencegah osteoporosis, karena susu merupakan sumber kalsium dan vitamin D yang baik untuk menjaga kekuatan tulang dan otot. Osteoporosis merupakan penyakit yang sering dialami oleh orang tua, terutama wanita, yang dapat meningkatkan risiko patah tulang.