CIREBON, RAKCER.ID – Abdullah Gymnastiar, yang akrab dikenal sebagai Aa Gym, baru-baru ini menyampaikan keprihatinannya atas keberadaan sebuah minimarket beroperasi hingga larut malam di dekat Pesantren Daarut Tauhid yang ia pimpin di Kota Bandung. Minimarket tersebut telah menimbulkan keramaian, terutama di kalangan anak muda, hingga larut malam, yang dirasa tidak sesuai dengan suasana pesantren.
Keresahan Aa Gym ini bermula dari sebuah video yang ia unggah di media sosial pada 1 Maret 2024, yang menunjukkan kegiatan di minimarket tersebut. Dalam video tersebut, Aa Gym terlihat menegur kelompok anak muda yang masih nongkrong, mengingatkan akan pentingnya menjaga etika karena lokasi berkumpulnya dekat dengan pesantren.
Setelah video tersebut viral, dikabarkan bahwa pihak berwajib telah mengambil tindakan dengan menyegel minimarket itu karena pelanggaran aturan perundang-undangan setempat. Menanggapi respons cepat tersebut, Aa Gym menyampaikan terima kasihnya melalui unggahan Instagram.
Baca Juga:Pertumbuhan Menonjol di Sektor Cash Management Perbankan IndonesiaAnalisis Indef Menekankan Jika Penggunaan Dana BOS untuk Program Makan Siang Gratis,akan seperti ini!
Selain itu, dai kondang ini juga mempertanyakan prosedur izin pendirian minimarket yang, menurutnya, tidak pernah dikomunikasikan dengan pengelola pesantren. Ia menekankan bahwa dalam bisnis seharusnya tidak hanya berorientasi pada keuntungan semata melainkan juga harus memperhatikan aspek sosial dan etika lingkungan sekitar.
Dalam sebuah momen refleksi, Aa Gym menyayangkan sikap anak muda yang tidak peduli dengan teguran yang diberikan serta mengajak semua pihak yang merasa memiliki keberatan serupa untuk menyampaikannya kepada yang berwenang dengan cara yang benar dan tanpa anarkis.
Di akhir pernyataannya, Aa Gym mengungkapkan harapannya agar bangunan minimarket yang telah disegel bisa diwakafkan dan menjadi bagian dari masjid, sehingga bisa menjadi sumber kebahagiaan dan keberkahan bagi komunitas sekitar. Dia menutup dengan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan perhatian dan respons cepat terhadap kejadian tersebut.