CIREBON, RAKCER.ID – Kantor DPRD Kabupaten Cirebon sedang dipercantik, dengan hadirnya taman. Pembangunannya belum tuntas. Masih dalam proses finishing. Lokasinya tepat berada di pojok halaman depan kantor wakil rakyat.
Sayangnya, nilai estetika taman jadi berkurang. Lantaran amburadulnya kabel dan tiang listrik yang masih kokoh berdiri. Harusnya, tiang tersebut bisa segera dipindahkan. Untuk memparipurnakan keindahan taman.
Sekretaris DPRD Kabupaten Cirebon, Asep Pamungkas melalui Kabag Umum dan Kepegawaian Setwan, Wawan Siswandar menjelaskan pihaknya sejak jauh-jauh hari merencanakan untuk membangun taman. Memanfaatkan lahan kosong, agar bisa lebih hidup.
Baca Juga:Bupati Akhirnya Lantik Hilman Firmansyah Jadi KadishubDewan Minta Bupati Cirebon Tegas Terkait MPP
Sengaja, taman dibangun tidak ditutupi pagar. Lokasinya pun berada diluar, sesuai peruntukannya, agar bisa dimanfaatkan masyarakat luas. “Tapi memang, kurang indah. Karena masih ada tiang listrik. Kami juga sudah mengajukan permohonan agar ada penataan kabel. Dan kalau boleh tiangnya dipindahkan,” kata Wawan.
“Lahan untuk tiang pun sudah kami siapkan didalam. Kan kurang bagus ada tiang disitu. Ditambah didepan Pataraksa. Masa ada tiang listrik begitu,” lanjutnya.
Permohonan itu kata Wawan, sudah dilayangkan pihak Setwan ke PLN. Sejak sebulan lalu. Hanya saja belum ada jawaban resmi dari pihak PLN. Bahkan, untuk kedua kalinya, dua hari lalu, surat permohonan pun kembali dilayangkan.
“Intinya, kami memohon agar kabel dan tiangnya bisa ditata lagi. Ini kan taman terbuka, tempat umum. Kalau terjadi insiden gimana. Harus ditata,” katanya.
Selain berkirim surat, koordinasi non formal dengan PLN tetap dilakukan. Pihaknya dijanjikan untuk penataan akan dilakukan pasca pemilu. “Kan waktu dulu, menunggu pleno KPU selesai. Karena tidak boleh ada pemadaman listrik dimasa itu. Tapi sampai sekarang belum juga ada tanggapan,” katanya.
Disinggung soal anggarannya, Wawan menjelaskan sumber anggarannya berasal dari APBD Kabupaten Cirebon. Nilainya dibawah Rp200 juta. Itulah kenapa, meski ditriwulan pertama sudah bisa dibangun.
“Kan ini juksung (tunjuk langsung, red). Semoga nanti setelah jadi bisa menjadi icon baru di depan Kantor DPRD ada taman yang bisa dimanfaatkan untuk masyarakat umum,” pungkasnya. (*)