JAKARTA, RAKCER.ID – Partai Demokrat dengan tegas menyampaikan penolakan terhadap usulan Hak Angket di DPR RI yang berkaitan dengan dugaan kecurangan dalam Pilpres 2024.
Pernyataan sikap ini secara langsung dilontarkan oleh Ketua Umum Partai, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY.
“Demokrat menolak. Kami menolak secara tegas. Karena pertama, walaupun kami menghormati ya siapa pun di negeri ini yang menggunakan hak politik, hak politik itu kan berbagai format yang penting konstitusional, tapi bagi kami, kami menolak tegas karena bagi kami tidak ada urgensinya,” ucap AHY dikutip dari Detik.com.
Baca Juga:Hasil Napoli vs Torino di Serie A 2023/2024: Skor Berakhir Imbang, Tanpa MenangHasil Barcelona vs Mallorca di La Liga Spanyol 2023/2024: Yamal Dekatkan Barcelona dengan Real Madrid
Ketum Partai Demokrat itu menilai bahwa hingga saat ini, jalannya pemilihan presiden 2024 berlangsung dengan kondisi aman dan damai.
AHY juga mengungkapkan bahwa perolehan suara pasangan Prabowo-Gibran telah mencapai angka yang signifikan jika dibandingkan dengan pesaingnya.
“Ini sebuah realitas dan tentunya sulit untuk melihat di situ ada kecurangan secara terstruktur, masif. Intinya karena jaraknya juga jauh, saya pikir sulit untuk punya narasi seperti itu, argumentasinya nggak kuat mungkin,” ucap AHY.
Meskipun demikian, dia menekankan bahwa usulan hak angket dapat dilaksanakan dengan sah sebagai manifestasi demokrasi.
Namun, dia menganggap bahwa perbedaan yang signifikan dalam perolehan suara menjadi indikasi kuat dukungan yang besar dari masyarakat terhadap pasangan Prabowo-Gibran.
“Kami konfirmasi selama 3 bulan, pagi, siang, malam dipanggung-panggung kampanye, masuk ke kampung, masuk ke pasar, kelompok-kelompok masyarakat memang banyak sekali yang memberikan dukungan kepada Pak Prabowo jadi Presiden. Jadi menurut saya apa yang tertera di hasil saat ini ya memang menunjukkan dukungan besar dan kuat dari rakyat,” tutupnya.