4. Sungai Salween (Salween River)
Memiliki Panjang: 2.815 kilometer, Sungai Salween mengalir melintasi Tiongkok, Myanmar, Thailand dan Laos.
Sungai Salween merupakan salah satu sungai terpanjang di Asia Tenggara dan terkenal dengan alirannya yang liar dan berliku-liku.
Sungai ini mengalir melalui pegunungan yang curam dan hutan lebat. Karena wilayahnya yang terpencil, Sungai Salween memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi dan belum banyak tereksplorasi.
Baca Juga:5 Fakta Menarik Tentang Anjing Kintamani, Jenis Anjing Asli Indonesia 5 Varian Kura-Kura Darat yang Dapat Kamu Pelihara
Namun, kelestarian sungai ini terancam oleh proyek pembangunan bendungan dan kegiatan penebangan liar.
5. Sungai Mahakam (Indonesia)
Sungai yang memiliki Panjang sekitar: 920 kilometer ini berlokasi Pulau Kalimantan, Indonesia dan menjadi sungai terpanjang ke 2 di Indonesia.
Sungai Mahakam merupakan sungai terpanjang di Pulau Kalimantan dan salah satu sungai terpanjang di Indonesia.
Sungai ini mengalir melintasi provinsi Kalimantan Timur dan menjadi jalur transportasi utama bagi masyarakat setempat.
Sungai Mahakam juga dikenal dengan keanekaragaman hayatinya yang tinggi, terutama ikan air tawar.
Diperkirakan ada sekitar 250 spesies ikan yang hidup di sungai ini, termasuk ikan endemik seperti Ikan Pesut Mahakam.
Sungai-sungai di Asia Tenggara mengalami berbagai ancaman seperti pencemaran air, pengendapan liar, dan alih fungsi lahan.
Baca Juga:4 Jenis Primata yang Sangat Terancam Punah yang Populasi nya Sangat Sedikit 5 Jenis Salamander yang ada di Dunia, Harus Kamu Ketahui
Pencemaran air dapat disebabkan oleh limbah industri, kegiatan pertanian, dan sampah plastik.
Pengendapan liar dapat menyebabkan pendangkalan sungai dan mengurangi kualitas air. Alih fungsi lahan di sekitar sungai dapat mengganggu daerah tangkapan air dan ekosistem sungai.
Sungai-sungai terpanjang di Asia Tenggara merupakan kekayaan alam yang perlu dijaga kelestariannya.
Sungai ini memiliki nilai ekologi, ekonomi, dan wisata yang tinggi. Upaya pelestarian sungai perlu dilakukan melalui kerja sama pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta. (*)