“Sari-sari makanan untuk janin itu diambil kistanya,” jelas sang suami, Muhammad Khairi.
Kronologi Sebelum Kiky Saputri Kehilangan Bayinya
Dua minggu sebelum kehilangan bayinya, Kiky Saputri masih menjalani pemeriksaan rutin ke dokter dan mendengar detak jantung janinnya.
Oleh karena itu, ketika dokter memberitahunya bahwa tidak ada lagi detak jantung setelah mengalami flek dan pendarahan, Kiky Saputri merasa tidak percaya.
Baca Juga:Pihak Kepolisan Manchester Tangkap Provokator di Laga Manchester United vs Liverpool FA Cup 2023/2024Bank OCBC Telah Menggelontorkan Kredit ESG Senilai Rp 32,3 Triliun untuk Dukung Upaya Berkelanjutan
“Itu sampai 10 kali lebih dokter mencoba untuk cek, ternyata detak jantungnya udah nggak ada dan aku masih nggak percaya waktu itu,” ujar sang komika.
Setelah pulang ke rumah, Kiky Saputri tidak segera mengambil tindakan medis, namun baru kembali ke rumah sakit pada hari berikutnya.
“Ternyata fleknya semakin keluar, dan sepertinya janinnya kayak menyusut dan kalau secara perkembangan bayi masuk 10 minggu itu ukuran sudah 3 cm, tapi kemarin 1,5 cm,” ucapnya.
Beberapa minggu setelah menjalani tindakan kuret, Kiky Saputri kembali ke rumah sakit karena mengalami nyeri hebat di bagian bawah perut.
Setelah pemeriksaan, ukuran kista Kiky Saputri ternyata bertambah besar menjadi 5,2 cm.
Dokter memutuskan untuk mengangkat kista tersebut karena ada kekhawatiran akan potensi bahayanya.
Selain itu, kista juga telah menutupi ovarium kiri, sehingga ovarium tersebut juga harus diangkat.
Baca Juga:Hasil Manchester United vs Liverpool FA Cup 2023/2024: DRAMATISSS!!!Jonatan Christie Juara All England 2024 usai Puasa 30 Tahun Lamanya
“Kalau nggak diangkat, kistanya akan berkembang ke tempat yang lain dan dokter bilang ini opsi terakhir,” tandasnya.