CIREBON, RAKCER.ID – Fakta Menjijikan Tentang Bandicota Bengalensis, Bandicota bengalensis, yang dikenal sebagai tikus lumpur atau tikus pipit, adalah spesies tikus yang tersebar luas di berbagai wilayah Asia Selatan dan Tenggara.
Meskipun tikus ini mungkin tidak dikenal luas oleh banyak orang, mereka memiliki beberapa fakta yang cukup menjijikkan.
Berikut adalah lima fakta tentang Bandicota bengalensis yang mungkin membuat Anda tercengang:
Habitat yang Mencemaskan:
Baca Juga:Jenis Kura-Kura Full Aquatik dan Semi Aquatik, Beserta dengan Tips Cara Merawatnya 10 Sungai Terpanjang di Negara Indonesia, Sebagai Tempat Aktivitas dan Wisata yang ada di Daerah TersebutÂ
Bandicota bengalensis sering ditemukan di habitat-habitat yang tidak biasa dan mungkin cukup menjijikkan bagi sebagian orang.
Mereka sering tinggal di daerah rawa, persawahan, atau tempat-tempat dengan air yang tergenang, serta di dekat limbah manusia atau kubangan sampah.
Kehadiran mereka di lingkungan yang kotor dan lembab seringkali membuat orang merasa tidak nyaman dan bahkan jijik.
Makanan yang Menjijikkan:
Tikus lumpur adalah hewan omnivora yang memakan berbagai jenis makanan, termasuk serangga, cacing, tumbuhan, dan sisa-sisa makanan manusia.
Namun, mereka juga dikenal karena kebiasaan mereka yang menjijikkan dalam memakan benda-benda organik yang membusuk atau bahkan bangkai hewan.
Mereka sering kali menjadi pembuang sampah yang tidak selektif dan memakan apa pun yang mereka temui, termasuk bahan-bahan yang sangat tidak layak untuk konsumsi.
Penyebaran Penyakit:
Tikus lumpur dapat menjadi pembawa dan penyebar berbagai penyakit yang berbahaya bagi manusia dan hewan lainnya.
Baca Juga:10 Sungai Terbersih Di Dunia, Sangat Cocok Untuk Berwisata dan Juga Bisa Berenang dengan Tenang 10 Fakta Menarik Tentang Dugong, Jenis Mamalia Laut yang Sangat Terancam Punah dan Sangat Langka
Mereka dapat membawa bakteri, virus, dan parasit yang menyebabkan penyakit serius seperti leptospirosis, hantavirus, dan berbagai jenis infeksi saluran pernapasan.
Kehadiran tikus lumpur di dekat permukiman manusia dan sumber air dapat meningkatkan risiko penularan penyakit-penyakit ini kepada manusia.
Kemampuan Menggali yang Mengganggu:
Salah satu perilaku tikus lumpur yang cukup menjijikkan adalah kemampuan mereka dalam menggali liang atau terowongan di dalam tanah.
Mereka sering membuat sistem terowongan yang rumit di bawah permukaan tanah, terutama di daerah persawahan atau lahan basah.
Terowongan-trowongan ini dapat merusak struktur tanah dan saluran irigasi, serta meningkatkan risiko kebanjiran dan kerusakan tanaman.