4. Nutrisi dan Kesehatan:
Escargot mengandung sejumlah nutrisi penting dan telah dianggap sebagai makanan yang sehat dalam beberapa hal.
Mereka adalah sumber protein yang baik, serta mengandung sejumlah vitamin dan mineral penting seperti zat besi, magnesium, fosfor, dan selenium.
Meskipun kandungan lemak dalam escargot cukup tinggi, mayoritas lemak tersebut adalah lemak tak jenuh tunggal dan ganda yang dikenal baik untuk kesehatan jantung.
Baca Juga:5 Fakta Menarik Tentang Burung Vampire Ground Finch, Burung Penghisap Darah 5 Fakta Menarik Tentang Dwarf Caiman, Jenis Caiman Terkecil di Dunia
Selain itu, escargot rendah kalori, membuatnya menjadi pilihan yang menarik bagi orang yang peduli dengan asupan kalori mereka.
5. Kontroversi dan Etika:
Meskipun escargot merupakan hidangan yang dihargai di banyak bagian dunia, pemeliharaan dan konsumsi siput darat telah menjadi subjek kontroversi dalam beberapa tahun terakhir.
Beberapa organisasi hak-hak hewan menentang praktik penangkapan dan pemeliharaan siput untuk konsumsi manusia, mengklaim bahwa ini adalah bentuk eksploitasi hewan.
Selain itu, beberapa ahli lingkungan juga mengkhawatirkan dampak ekologis dari penangkapan besar-besaran terhadap populasi siput darat.
Namun, pendukung konsumsi escargot berpendapat bahwa praktek pemeliharaan siput dapat dilakukan secara bertanggung jawab dan berkelanjutan, dan bahwa makanan ini merupakan bagian penting dari warisan kuliner manusia.
Dengan demikian, escargot merupakan hidangan yang kaya akan sejarah, budaya, dan nutrisi, tetapi juga melibatkan pertimbangan etis dan ekologis yang penting.
Meskipun kontroversi yang terkait dengan konsumsi escargot, hidangan ini tetap menjadi bagian penting dari kuliner global dan terus menarik minat orang-orang di seluruh dunia.(*)