Saat mereka merasa terancam atau ingin menyamar, mereka dapat mengubah warna kulit mereka untuk menyesuaikan dengan warna sekitar.
Hal ini membantu mereka dalam berburu mangsa dan menghindari pemangsa potensial.
7. Perawakan yang Kuat dan Mulut yang Lebar:
Katak Ceratophrys cranwelli memiliki perawakan yang kuat dan mulut yang lebar, dilengkapi dengan gigi-gigi tajam.
Baca Juga:5 Fakta Tentang Ular Xenochrophis Vittatus, Ular Air Kecil dan Biasa ditemui di Sekitar Sungai5 Fakta Tentang Ular Naja naja atau Ular Kobra India
Ini memungkinkan mereka untuk menangkap dan memakan mangsa yang relatif besar dibandingkan dengan ukuran tubuh mereka.
Mulut mereka juga dilengkapi dengan lipatan kulit yang fleksibel, memungkinkan mereka untuk menelan mangsa mereka secara utuh.
8. Siklus Hidup dan Reproduksi:
Siklus hidup katak Ceratophrys cranwelli meliputi tahapan telur, larva, dan dewasa.
Betina biasanya akan meletakkan sejumlah telur di dalam air atau di sekitar air, dan telur-telur tersebut akan menetas menjadi larva yang disebut tadpoles.
Setelah beberapa waktu, tadpoles akan berkembang menjadi katak dewasa.
Proses reproduksi ini sering kali terkait dengan musim hujan, ketika air dan sumber daya lainnya lebih tersedia.
Dengan karakteristik uniknya dan kebiasaan makan yang menarik, Katak Ceratophrys cranwelli telah menjadi hewan peliharaan yang populer di kalangan penggemar amfibi.
Namun, sebagai hewan peliharaan, mereka membutuhkan perawatan khusus dan lingkungan yang sesuai untuk kesejahteraan mereka.
Baca Juga:5 Fakta Tentang Brachyplatystoma filamentosum, Jenis Ikan Lele Karnivora Asal Sungai Amazon 5 Jenis Anjing yang Sangat Berbahaya Bagi Manusia, Apabila Tidak Dijaga Dengan Baik
Sebagai hewan asli, juga penting untuk memahami tanggung jawab konservasi yang melekat dalam memelihara spesies ini.(*)