RAKCER.ID – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) IAIN Syekh Nurjati Cirebon bersama Radar Cirebon Televisi (RCTV) menjalin kerjasama yang harmonis dalam menghadirkan program khusus “Ramadhan Menyapa”.
Pada hari keenambelas Ramadhan, Selasa, 26 Maret 2024, acara ini menampilkan diskusi yang mengangkat tema penting, yakni “Menyikapi Perkara Khilafiyah dalam Islam”.
Dalam suasana Ramadhan yang penuh berkah, program ini bertujuan untuk menyuguhkan beragam ilmu keislaman kepada masyarakat dalam berbagai tema yang menarik.
Baca Juga:Ramadhan Menyapa Beri Edukasi Ramadhan untuk Anak-anakMOSMA Awardee dari UNIDA Gontor Bagikan Tips Sukses Lolos MOSMA untuk Para Mahasiswa Terbaik di IAIN Cirebon
Diskusi ini disiarkan secara langsung (live) dari Studio RCTV mulai pukul 16.00 hingga 17.00 WIB, dan dipandu oleh Wulandari, MA.,Hum.
Dua narasumber yang ahli dalam bidangnya diundang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang tema yang diangkat. Drs H Wawan Arwani, MA, adalah seorang cendekiawan Islam yang telah lama berkontribusi dalam bidang kajian keislaman.
Dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman yang luas, Drs H Wawan Arwani mampu menyajikan pemahaman yang mendalam tentang berbagai aspek keagamaan, dan telah menjadi salah satu figur yang dihormati dalam dunia akademis keislaman.
Sementara itu, Dr H Saifuddin, M.Ag, adalah seorang pakar agama yang dikenal atas pengalamannya yang kaya dalam membahas masalah-masalah khilafiyah dalam Islam.
Dengan wawasan yang luas dan pemahaman yang mendalam terhadap ajaran agama, Dr H Saifuddin telah menjadi salah satu narasumber yang dapat memberikan penjelasan yang komprehensif mengenai berbagai perbedaan pendapat dalam konteks agama Islam.
Kedua narasumber ini telah membawa kontribusi yang berharga dalam menjelaskan dan memperdalam pemahaman masyarakat terhadap isu-isu kompleks dalam Islam, dan kehadiran mereka dalam acara “Ramadhan Menyapa” memberikan nilai tambah yang signifikan bagi diskusi yang berlangsung.
“Kegiatan ‘Ramadhan Menyapa’ ini sangat penting untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat, khususnya dalam menyikapi perkara-perkara yang bersifat khilafiyah dalam Islam. Melalui diskusi ini, diharapkan dapat tercipta pemahaman yang lebih mendalam dan toleran dalam menghadapi perbedaan pendapat dalam agama,” ujar salah satu panitia dari LP2M IAIN Syekh Nurjati Cirebon.