RAKCER.ID – Program “Ramadhan Menyapa” kembali hadir dengan penuh semangat pada hari kedelapanbelas Ramadhan, Kamis, 28 Maret 2024. Kali ini, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) IAIN Syekh Nurjati Cirebon bekerjasama dengan Radar Cirebon Televisi (RCTV) dalam menyajikan tema menarik “Pendidikan Islam pada Era Digital”.
Program ini menjadi semakin istimewa dengan kehadiran dua narasumber ahli, Prof Dr H Jamali, M.Ag., dan Dr Moh. Ali, M.Pd.I., yang siap membagikan wawasan dan pengetahuan mereka mengenai pendidikan Islam di era digital. Prof Dr H Jamali, M.Ag., dikenal sebagai pakar dalam bidang keislaman dan pendidikan, beliau menuturkan.
Pendidikan Islam di era digital menawarkan peluang yang tak terbatas dalam memperluas aksesibilitas, mengembangkan metode pembelajaran yang inovatif, dan memperkuat pemahaman agama.
Baca Juga:Rektor IAIN Cirebon Bersuara di Rapat Koordinasi PTKINTelkomsel, bank bjb dan Bank DKI Kolaborasi Hadirkan Layanan Paket Hemat berbasis Aplikasi Mobile
Penggunaan teknologi digital dapat menjadi alat yang kuat dalam menjembatani kesenjangan pendidikan dan memperkuat pemahaman agama dalam masyarakat yang semakin terhubung secara global. Prof Jamali menuturkan.
Salah satu peluang besar dalam pendidikan Islam di era digital adalah aksesibilitas yang lebih luas dan global. Dengan adanya teknologi digital, individu dari berbagai belahan dunia dapat mengakses sumber daya pendidikan Islam yang berkualitas tinggi.
Dalam beberapa klik, seseorang dapat mengakses teks-teks klasik, tafsir Al-Quran, hadis, dan literatur Islam lainnya yang memperkaya pemahaman tentang ajaran agama. Hal ini juga memungkinkan penyebaran pengetahuan agama secara global, menciptakan kesadaran dan pemahaman yang lebih luas tentang Islam di tengah-tengah masyarakat yang semakin terhubung. tegas Prof Jamali.
Sedangkan Dr Moh. Ali, M.Pd.I., merupakan sosok yang berpengalaman dalam mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran agama. Teknologi digital juga membuka pintu bagi metode pembelajaran yang lebih interaktif, kreatif, dan menarik dalam pendidikan Islam.
Dengan adanya multimedia, seperti video, animasi, dan gambar, konsep-konsep agama dapat dipresentasikan dengan cara yang lebih visual dan memikat. Platform online dan media sosial memungkinkan interaksi langsung antara siswa dan pendidik, memfasilitasi diskusi, pertukaran ide, dan kolaborasi antara sesama umat Muslim di seluruh dunia.