Arti dari doa tersebut dalam bahasa Indonesia adalah, “Tidak ada Tuhan selain Engkau. Mahasuci Engkau. Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zalim.”
Setelah mengetahui doa Nabi Yunus beserta bacaan dalam bahasa Arab dan terjemahannya, mari kita lanjutkan untuk memahami makna dari nabi tersebut!
Makna Doa Nabi Yunus
Secara keseluruhan, terdapat empat makna yang terkandung dalam doa yang dipanjatkan oleh nabi yang terperangkap di dalam perut ikan selama tiga hari tersebut.
Berikut penjelasannya secara rinci:
1. Menyampaikan Kesadaran akan Dosa yang Dilakukan
Baca Juga:Hasil Oman vs Malaysia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Sang Tetangga Perlu Belajar ke Kita!Timnas Indonesia Menang Lawan Vietnam Berkat Pengantin Baru
Doa yang dipanjatkan oleh Nabi Yunus mencerminkan pengakuan akan kesalahan. Meskipun telah melarikan diri dari panggilan Allah, Nabi Yunus dengan rendah hati mengakui kesalahannya dan memohon ampun.
2. Menunjukkan Keberanian dan Kepatuhan
Meskipun berada dalam situasi yang gelap dan mencekam di dalam perut ikan, Nabi Yunus memilih untuk tetap patuh dan berserah kepada Allah, bukan mengeluh atau melakukan dosa lainnya.
3. Memanjatkan Doa dalam Kesulitan
Melalui kisah Nabi Yunus, umat Muslim diingatkan akan pentingnya memanjatkan doa dalam setiap kesulitan, karena hanya dari Allah lah pertolongan sejati akan datang.
4. Memohon Dibukakan Jalan Keluar dan Pintu Rezeki
Meskipun doa Nabi Yunus pada dasarnya adalah doa pertobatan, beberapa ulama juga menyarankan doa alternatif untuk memohon rezeki. Salah satu doa tersebut adalah:
“Allahumma rzukni rizqan wasi’an, waj’al li fihi barakah, wasbir li fihi bishalih amri.”
Dalam bahasa Indonesia, doa ini berarti, “Ya Allah, berikanlah aku rezeki yang luas, dan jadikanlah padanya berkah, serta berikanlah keberhasilan dalam setiap urusanku.”
Demikianlah penjelasan terperinci mengenai doa Nabi Yunus beserta maknanya. Semoga informasi ini memberikan manfaat bagi Anda!