Telur aepyornis yang besar menjadi salah satu fosil terbesar yang pernah ditemukan, dengan volume mencapai lebih dari 8 liter (2,1 galon).
4. Archaeopteryx
Archaeopteryx adalah burung purba yang hidup selama periode Jura, sekitar 150 juta tahun yang lalu.
Mereka merupakan salah satu hewan transisi penting dalam evolusi burung, menampilkan ciri-ciri morfologis dari kedua burung dan dinosaurus.
Baca Juga:5 Spesies Kuda yang Biasa digunakan Untuk Perang dan Sangat Tangguh Saat Bertempur 4 Spesies Kuda Purba yang Pernah ada dan hidup di Daratan Bumi
Archaeopteryx memiliki sayap dengan bulu yang mirip dengan burung modern, tetapi juga memiliki cakar dan gigi seperti dinosaurus.
Mereka diyakini mampu terbang, meskipun kemampuan terbang mereka mungkin lebih terbatas daripada burung modern.
Fosil-fosil Archaeopteryx ditemukan di Jerman dan merupakan salah satu fosil paling penting dalam sejarah paleontologi.
5. Moa-nalo
Moa-nalo adalah kelompok burung purba yang merupakan bagian dari fauna endemik Hawaii. Mereka merupakan kerabat dekat moa Selandia Baru dan telah menjadi bagian penting dari ekosistem Hawaii selama ribuan tahun.
Moa-nalo memiliki berbagai ukuran, dari spesies yang berukuran kecil hingga yang berukuran besar. Mereka hidup di pulau-pulau Hawaii dan memiliki perilaku dan adaptasi yang berbeda tergantung pada habitat mereka.
Sayangnya, moa-nalo menjadi punah setelah kedatangan manusia Polinesia ke Hawaii sekitar 1.500 tahun yang lalu.
Pemburuan berlebihan dan perubahan habitat yang disebabkan oleh manusia menyebabkan kepunahan mereka dalam waktu yang relatif singkat.
Baca Juga:5 Spesies Reptil Terbesar di Bumi Saat Ini dan Tangguh dari Zaman Purba 5 Reptil Terbang Zaman Purba Pernah Menghuni Bumi Selama Jutaan Tahun yang Lalu
Keberadaan dan kepunahan burung-burung purba ini memberikan wawasan yang berharga tentang sejarah alam Bumi dan peran manusia dalam mengubah ekosistem.
Studi tentang fosil-fosil mereka dan hubungan evolusioner mereka dengan burung modern membantu para ilmuwan memahami evolusi dan adaptasi burung selama jutaan tahun terakhir.
Penting bagi kita untuk menghargai warisan burung purba ini dan belajar dari kesalahan masa lalu untuk melindungi keanekaragaman hayati di masa depan.(*)