CIREBON, RAKCER. ID – Fakta Menarik Tentang Tadorna Tadorna, Tadorna tadorna, atau lebih dikenal sebagai Common Shelduck, adalah spesies burung air dari keluarga Anatidae yang ditemukan di wilayah Eropa, Asia Tengah, dan sebagian Afrika Utara.
Berikut adalah lima fakta menarik tentang Common Shelduck:
1. Penampilan Fisik yang Mencolok:
Common Shelduck memiliki penampilan yang mencolok dengan kombinasi warna yang cerah dan elegan.
Jantan memiliki kepala hijau mengkilap dengan bercak putih di bagian atasnya, leher putih, dan dada berwarna kemerahan.
Baca Juga:6 Makhluk SCP yang Paling Berbahaya dan Sangat Mengancam Manusia4 Hantu yang Berasal dari Pulau Jawa yang Sangat Menyeramkan
Sementara itu, betina memiliki warna yang lebih redup dengan bulu coklat tua dan leher yang putih.
Keduanya memiliki sayap dan punggung abu-abu tua, serta paruh berwarna hitam dan kaki berwarna merah jambu.
Burung muda sering memiliki penampilan yang lebih redup dan tidak mencolok.
2. Sangat Suka Bermigrasi:
Common Shelduck adalah spesies yang sebagian besar bersifat migran, meskipun beberapa populasi dapat menjadi residensial atau berpindah hanya dalam jarak pendek.
Populasi yang berkembang biak di utara Eropa, seperti di Inggris, Skandinavia, dan Rusia, cenderung bermigrasi ke wilayah selatan yang lebih hangat selama musim dingin.
Sebaliknya, populasi di sepanjang pantai Mediterania dan bagian lain dari Eropa Selatan lebih cenderung tinggal di tempat sepanjang tahun.
Mereka biasanya melakukan migrasi di malam hari dan berkumpul di wilayah pesisir dan rawa-rawa besar untuk mengistirahatkan diri dan mencari makanan selama perjalanan mereka.
3. Makan Apa Saja:
Baca Juga:5 Jenis Unta yang ada di Dunia, Hewan yang Tangguh 4 Spesies Jerapah yang ada di Dunia, yang Mungkin Belum Kamu Ketahui
Common Shelduck adalah omnivora yang serbaguna dalam pola makan mereka.
Mereka terutama memakan berbagai jenis invertebrata air seperti cacing, krustasea, dan moluska, yang mereka dapatkan dengan menyaring lumpur dan lumpur dengan paruh mereka yang khas.
Namun, mereka juga akan memakan tanaman air dan rumput laut, serta biji-bijian dan tanaman yang ditemukan di daratan.
Ketika di habitat pasang surut atau rawa-rawa, mereka sering menggali di lumpur untuk mencari makanan, menggunakan paruh mereka yang kuat dan panjang untuk menyaring dan menangkap mangsa mereka.