Perbedaan utama antara spesies-spesies ini terletak pada ukuran dan bentuk lempeng tulang dan tonjolan di punggung dan ekornya.
Beberapa fosil Stegosaurus juga menunjukkan variasi individual dalam ukuran dan bentuk lempeng tulang, menyarankan bahwa faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, atau faktor genetik dapat mempengaruhi ciri-ciri morfologis mereka.
5. Kehidupan Sosial dan Perilaku Reproduksi:
Meskipun belum ada bukti langsung tentang perilaku sosial atau reproduksi Stegosaurus, beberapa penelitian menunjukkan kemungkinan kehidupan berkelompok dan perilaku berkembang biak yang rumit.
Baca Juga:6 Makhluk SCP yang Paling Berbahaya dan Sangat Mengancam Manusia4 Hantu yang Berasal dari Pulau Jawa yang Sangat Menyeramkan
Beberapa situs fosil menunjukkan kumpulan fosil Stegosaurus yang ditemukan bersama-sama, menunjukkan bahwa mereka mungkin hidup dalam kelompok-kelompok kecil atau bergerombol untuk melindungi diri dari predator atau untuk mendapatkan manfaat sosial lainnya.
Namun, lebih banyak penelitian dan penemuan fosil diperlukan untuk memahami lebih lanjut tentang perilaku dan kehidupan sosial Stegosaurus.
Stegosaurus adalah dinosaurus yang menarik dengan ciri khasnya yang mencolok, termasuk lempeng tulang di punggungnya dan tonjolan besar di ekornya.
Meskipun masih banyak yang harus dipelajari tentang kehidupan dan perilaku dinosaurus ini, penemuan fosil baru dan penelitian yang terus berlanjut terus memperkaya pemahaman kita tentang Stegosaurus dan peran mereka dalam ekosistem pra-sejarah.(*)