4. Pliohippus:
Pliohippus adalah kuda purba yang hidup sekitar 5 hingga 2 juta tahun yang lalu pada periode Miosen hingga Pliosen.
Mereka adalah nenek moyang langsung dari kuda modern. Pliohippus memiliki gigi-gigi yang lebih berkembang dan beradaptasi untuk memakan rumput, serta kaki-kaki yang panjang dan ramping untuk berlari dengan cepat di padang rumput terbuka.
Pliohippus juga dikenal karena memiliki ukuran tubuh yang lebih besar daripada kuda purba sebelumnya, dengan tinggi sekitar 1,2 hingga 1,5 meter di bahu.
5. Equus:
Baca Juga:5 Fakta Tentang Kapibara, Hewan Pengerat Semi Aquatik 5 Fakta Menarik Tentang Axolotl, Hewan Penting Dalam Penelitian Ilmiah
Genus Equus mencakup kuda modern serta spesies-spesies kuda purba lainnya yang hidup selama Pleistosen hingga zaman modern.
Beberapa contoh kuda purba dalam genus Equus termasuk Equus ferus caballus, kuda domestik yang telah dijinakkan oleh manusia, dan Equus ferus przewalskii, kuda Przewalski yang merupakan satu-satunya spesies kuda liar yang masih hidup saat ini.
Kuda Przewalski dianggap sebagai leluhur langsung dari kuda domestik modern. Equus juga dikenal karena memiliki adaptasi yang kuat untuk berlari di padang rumput terbuka dan merupakan salah satu kuda purba yang paling sukses dalam evolusi dan penyebarannya di seluruh dunia.
Kuda purba telah berperan penting dalam evolusi dan sejarah manusia, membantu dalam transportasi, pertanian, dan perang selama ribuan tahun.
Meskipun telah punah, peninggalan mereka terus memberikan wawasan tentang perjalanan panjang evolusi kuda dari bentuk awal yang sangat berbeda hingga menjadi hewan yang kita kenal dan gunakan secara luas saat ini.(*)