CIREBON, RAKCER.ID – Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang biasa dirayakan setiap 2 Mei diprediksi bakal berbeda dari perayaan Hardiknas tahun-tahun sebelumnya. Gelaran Karya Anak Cirebon (GKAC) digadang-gadang sebagai pembedanya.
Hal itu, diakui Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, H Ronianto SPd MM ketika ditemui Rakyat Cirebon, usai melakukan rapat persiapan Hardiknas bersama jajaran pejabat di lingkungan Disdik, kemarin.
“Gelar karya anak Cirebon ini sebagai ajang pembeda dari perayaan Hardiknas tahun ini,” katanya.
Baca Juga:Revisi Perda RTRW Harus Lahirkan Keseimbangan Antar Kawasan Demi Kemajuan PembangunanAyu Akhirnya Daftar Cabup ke PDIP
Panitia kata dia, sudah menjadwalkan GKAC digelar dipuncak Hardiknas tingkat Kabupaten, Kamis 2 Mei 2024 . Yang dimaksud GKAC itu, kata Kadisdik yang ditonjolkan bukan hasil dari karya anak. Kalau demikian, ujungnya nanti hanya mempertontonkan beragam penghargaan.
Tapi, yang akan dipertontonkan dan tampilkan, lebih kepada prosesnya. Misalnya, anak-anak yang sudah menghasilkan karya robotik. Kemudian hasil dari menyulam, membatik dan membuat gerabah.
” Jadi bukan memamerkan karya. Tapi menunjukan karya. Prosesnya lah yang mereka perlihatkan. Misalnya, bagaimana dia membatik, bagaimana dia membuat gerabah,” terangnya.
Gagasan ini muncul sebagai pemicu bagi sekolah-sekolah lain yang sejauh ini belum menghasilkan karya dari program P5 atau Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
“Ini akan melibatkan pelajar dari semua jenjang pendidikan. Dari mulai TK/PAUD sampai SMP. Anak TK atau PAUD kalau sudah ada karya yang bisa ditampilkan, kita persiapkan,” katanya kepada Rakcer.id.
Gelaran Karya Anak Cirebon ini, diprediksi hanya akan diikuti oleh 10 sampai 15 sekolah saja. Yakni hanya sekolah yang sudah menghasilkan karya. Artinya benar-benar karya dari pelajar di sekolah.
“Jadi tidak terlalu banyak. Yang benar-benar ada karyanya dan ada di sekolah. Mungkin 10 sampai 15 sekolah dari semua jenjang,” katanya.
Baca Juga:KPU Cirebon Gelar Lomba Jingle dan Maskot Pilkada, Berhadiah Rp 12,5 JutaGus Abe Digadang-gadang Masuk Bursa Bacabup PKB
Ini (GKAC,red) kata dia, sebagai gebrakan awal, untuk memacu sekolah yang belum menghasilkan karya, agar terus berinovasi dan konsen dengan projek P5 nya.
” Kalau semua sudah ada, bisa kita gelar se-kabupaten Cirebon nantinya. Kami harapkan tahun depan bisa dieksplor,” katanya.
Selain itu, beragam kegiatan lain pun sudah dipersiapkan. Bahkan terjadwal dengan rapih. Kegiatannya akan berlangsung selama 9 hari. Dimulai Kamis (18/4) sampai Senin (29/4).