CIREBON, RAKCER.ID – Indonesia lolos ke perempat final Piala Asia U-23 setelah mendepak Yordania dalam pertandingan terakhir di Grup A dengan skor telak 4-1 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar Minggu malam WIB.
Garuda muda pun mengoleksi 6 poin dan berhasil keluar sebagai runner up Grup A Piala Asia U-23 tahun ini, menemani Qatar yang diwaktu bersamaan menahan imbang Australia dengan skor 0-0.
Qatar, yang sebelumnya sudah mengoleksi 6 poin sudah dipastikan melaju lebih dulu. Meski menahan imbang Australia, Qatar tetap berada dipuncak grup A dengan torehan 7 poin secara keseluruhan.
Baca Juga:Indonesia Unggul 2-0 Atas YordaniaKomisi III Kunjungi DPRD Kota Bekasi untuk Tingkatkan Pengawasan Pembangunan
Sementara Australia hanya mengantongi 2 poin dan Yordania 1 poin. Keduanya harus menelan pil pahit, lebih dulu angkat koper, terdepak dari gelaran Piala Asia U-23.
Pertemuan Indonesia dengan Yordania kali ini, sangat menghibur. Kedua tim cukup produktif, aksi jual beli serangan tersaji di layar kaca. Terbukti sebanyak lima gol berhasil diciptakan kedua tim selama pertandingan.
Anak asuh Shin Tae-yong pun memenangkan laga dengan 4 gol berhasil tercipta. 2 gol diciptakan Marcelino Ferdinan dimenit ke 22 dan 69. Kemudian Witan Sulaeman berhasil menyumbang 1 gol yang berhasil menjebol gawang Yordania dimenit 40 dan Komang Teguh dimenit ke 71.
Komang berhasil menggetarkan gawang Yordania memanfaatkan lemparan lambung Arhan dari sisi sebelah kiri.
Yordania pun sempat memperkecil ketertinggalan lewat tembakan Waseem Wasef Alriyalat yang mengenai Justin Hubner berhasil membuahkan gol. Tembakan Waseem yang mengenai Hubner itu menyebabkan bola memantul ke sisi gawang.
Arah pantulan bola itu tak sempat diantisipasi Ernando Ari yang kembali dipercaya menjadi penjaga gawang Garuda Muda.
Di menit ke 82, gawang timnas Indonesia pun hampir kembali dibobol Yordania. Beruntung tembakan pemain bernomor punggung 15 berhasil diblok kiper. Namun sayang, penyelamatan Ernando yang terakhir itu tampaknya membuat cidera.
Baca Juga:KPU Buka Seleksi Terbuka, PPK dan PPS Berpotensi Dirombak TotalKadisdik: Hardiknas Suguhkan Gelar Karya Anak Cirebon Sebagai Pembeda
Hingga akhirnya, dimenit ke 87, Ernando terpaksa ditarik keluar. Karena terus merintih kesakitan. Nando–sapaan si penjaga gawang, akhirnya digantikan Adi Satryo yang cukup baik menjaga pertahanan gawang dan mempertahankan kemenangan 4-1 hingga peluit panjang dibunyikan. (zen)