CIREBON, RAKCER.ID – Di antara deru dedaunan lebat hutan tropis Indonesia, pernah hidup seekor predator gagah perkasa bernama Harimau Jawa (Panthera tigris sondaica). Si “Raja Rimba” yang sayangnya kini berstatus punah ini, menyimpan pesona tersendiri dengan ciri-ciri yang unik. Yuk, kita mengenalnya lebih dekat!
Tubuh Proporsional dengan Balutan Bulu Keemasan
Berbeda dengan sepupunya, Harimau Sumatera yang berbadan kekar, Harimau Jawa memiliki tubuh yang lebih ramping dan proporsional. Panjang tubuh jantan dewasa bisa mencapai 2,5 meter, dengan berat sekitar 140 kg. Betina sedikit lebih kecil, dengan panjang 2 meter dan berat 100 kg. Bulu mereka didominasi warna oranye keemasan yang terang, sungguh elok dipandang di sela-sela pepohonan rindang.
Corak Stripes yang Khas dan Jarang
Ciri khas yang membedakan Harimau Jawa dengan jenis lainnya adalah corak garis hitam (stripes) pada tubuhnya. Garis-garis ini lebih jarang dibandingkan Harimau Sumatera atau Bengal. Jarangnya stripes ini membuat warna dasar bulunya lebih dominan, sehingga memunculkan kesan tubuh yang lebih terang. Lebar garisnya pun cenderung lebih sempit, dengan jarak antar garis yang lebih luas.
Baca Juga:Samsung A24 Gaming: Smartphone Terbaik untuk Bermain GameSamsung A24: Smartphone Pilihan Tepat untuk Generasi Z
Senjata Mematikan: Rahasia di Balik Taring dan Cakarnya
Sebagai predator puncak, Harimau Jawa dibekali senjata alami yang mematikan. Taringnya yang runcing dan tajam mampu menembus daging mangsa dengan mudah. Rahasia kekuatan gigitannya terletak pada rahang yang luar biasa kuat, dengan tekanan hingga 1.100 pon per inci persegi! Cakarnya yang panjang dan tajam pun tak kalah mematikan, digunakan untuk mencengkeram dan mencabik mangsa.
Si Pemburu Senyap: Indera Tajam dan Kekuatan Tersembunyi
Harimau Jawa dikenal sebagai pemburu soliter yang handal. Mereka mengandalkan indera penciuman dan pendengaran yang tajam untuk melacak mangsa. Kemampuan mengendap-endapnya pun luar biasa, berkat telapak kaki yang lebar dan empuk, sehingga tidak menimbulkan suara saat melangkah. Kekuatan ototnya yang tersembunyi di balik tubuh rampingnya memungkinkannya menerkam mangsa dengan kecepatan tinggi dan tenaga yang dahsyat.
Jejak Misterius: Pola Hidup yang Masih Menjadi Teka
Sayangnya, para ilmuwan belum banyak mengetahui tentang pola hidup Harimau Jawa. Habitat alaminya berada di hutan tropis dataran rendah dan pegunungan Pulau Jawa. Mereka diduga aktif berburu pada malam hari, dengan rusa, babi hutan, dan kijang sebagai santapan utamanya. Diperkirakan, Harimau Jawa hidup soliter dan hanya bertemu dengan pasangannya pada musim kawin.