lalu laporan yang diterbitkan life science menunjukkan sebagian besar pakar memastikan bahwa faktor utama luapan ini adalah kesalahan prosedur pengeboran
jika prosedur pengeboran adalah pemicu semburan lumpur ini maka pihak lapindo brantas harus bertanggungjawab dan jika gempa penyebabnya pemerintah wajib menalangi kerugian warga
lalu solusi apa yang dihadirkan solusi pertama yang terpikirkan tentu saja ganti rugi tapi hingga tahun 2019 masih banyak warga yang mengadu yang tidak mendapatkan apa-apa.
Baca Juga:Ini Dia Penjelasan Metamorfosis Pada Kupu-Kupu Secara Lengkap, Dari Telur Hingga Menjadi Serangga!Mengetahui Metamorfosis Pada Katak Dari Telur Hingga Dewasa yang Manusia Lupakan!
sementara itu tanggul penahan lumpur dibangun setinggi 10 m dan akan terus ditinggikan luas kolam penampungan sekitar 640 hektar dengan kapasitas 60 juta m3 yang pada tahun 2017 telah terisi 50juta m3
namun pada tahun 2018 mengutip cnn tanggul yang berada dititik 67 desa gempolsari ambles sedalam lima meter karena tidak kuat menahan semburan terus-menerus dengan volume mencapai 70.000 m3 per harinya malah kali porong yang berhulu dari mojokerto dan bermuara ke selat jawa.
ditetapkan menjadi tempat alternatif menyimpan dan lumpur yang nantinya akan diteruskan ke laut mengenai solusi direktur walhi jatim
rere kristanto menyatakan bahwa ganti rugi direduksi sebatas jual-beli tanah bangunan yang mengabaikan hilangnya hak-hak lain hidrasi kondisi lingkungan seperti kontaminasi logam berat dari kandungan lumpur panas di sumur warga di lain pihak menghabiskan dana triliunan
beragam skenario penghentian semburan dilakukan namun bumi terus memuntahkan lumpurnya ini yang jadi soal mengapa bisa pakar geologi jepang gemsmore menyatakan tidak bisa memastikan kapan lumpur ini berhenti
usaha untuk menutup lubang lumpur dengan bola beton pun tidak berguna khawatirnya bola akan terpental karena tekanan yang tinggi
sementara ahli geologi indonesia memperkirakan semburan akan berlangsung dalam jangka waktu yang lama karena belum diketahui seberapa besar volume lumpur yang terendap di bawah tanah.
Baca Juga:Mengenal Ciri-Ciri Hewan Vertebrata dan Invertebrata, Contoh dan Penjelasannya!Siklus Metamorfosis Sempurna Pada Lebah yang Jarang Orang Ketahui!
malah pernah ditemukan lumpur purba diantara semburan itu laporan riset dan analisa pakar geologi dunia yang diterbitkan oleh life science menunjukkan adanya terusan yang menyuplai hiburan lumpur dari kompleks vulkanik arjuno-welirang
terusan ini terhubung melalui jaringan yang tertanam 6 km dibawah permukaan tanah cairan hidrotermal dari kompleks vulkanik ini menembus sedimen lapindo dan memicu reaksi masif yang menghasilkan tekanan tinggi secara terus-menerus