2. Ular Koros
Reptil Sahabat Petani yang ke 2 masih dari ular yaitu ular koros, Ular Koros ini sebenarnya ular yang sangat sial karena manusia salah mengenali dan mengira sebagai ular kobra yang berbisa.
Ular yang dikenal dengan nama ilmiahnya, Ptyas korros, sebenarnya tidak berbahaya dan tidak berbisa.
Seringkali disalahartikan sebagai ular kobra karena warnanya yang coklat tua. Faktanya, para petani menganggap ular koros sebagai teman yang membantu membasmi hama. Menurut Ecologyasia, tikus, katak, dan hewan kecil lainnya adalah sumber makanan utama ular ini.
Baca Juga:5 Fakta Tentang Hoatzin, Burung Asli Endemik Hutan Amazon 5 Burung yang Ahli dalam Berenang dan Menyelam agar Memudahkan Mereka Menangkap Ikan
Oleh karena itu, ular ini sangat membantu para petani padi dalam membasmi tikus-tikus yang sering menyebabkan kerusakan pada tanaman mereka dan menyebabkan kegagalan panen.
Selain itu, ular ini bisa mencapai panjang 2,6 meter sehingga mampu memangsa tikus dewasa dan juga tikus kecil.
Jika kamu melihat ular ramping berwarna cokelat dengan perut berwarna kuning bisa dipastikan itu adalah ular koros dan bukan ular kobra.
3. Ular Jali
Masih dengan ular Reptil Sahabat Petani ke 3 yaitu ada ular jail, Ular Jali ini seperti halnya ular Koros, merupakan predator alami hewan kecil termasuk tikus, burung, dan reptil.
Oleh karena itu, ular ini berperan penting dalam membasmi hama burung dan tikus, yang sering kali menyebabkan kerusakan pada padi dan tanaman lainnya.
Nama ilmiah untuk ular besar ini yaitu Ptyas mukosa yang bisa tumbuh hingga tiga meter panjangnya.
Ular ini tidak mempunyai bisa, meskipun ukurannya besar dan bersifat agresif. Ia akan mengangkat kepalanya, melenturkan lehernya dan sambil mendesis jika merasa terancam.
Baca Juga:5 Fakta Mengenai Largetooth Sawfish, Hiu Unik Karena Memiliki Moncong Seperti Gergaji Terlihat Seperti Ular Tetapi Masih Sejenis Kadal, 8 Fakta Unik Burton's legless lizard
Meskipun ular coklat ini tidak berbisa, namun gigitannya dapat menimbulkan rasa sakit yang cukup parah, jadi sebaiknya berhati-hatilah dan hindari memprovokasinya.
Ular jali sendiri sering berkeliaran dan ditemukan di beberapa lokasi antara lain kebun, persawahan, hutan, dan pemukiman.
Ular ini mempunyai wilayah sebaran yang sangat luas; itu dapat ditemukan antara lain di Turkmenistan, Cina, India, Thailand, dan india, .