Sementara itu, Tegar yang berhasil terhasut memukul sang korban sebanyak lima kali di bagian ulu hatinya hingga korban terkapar dan lemas.
Saat korban kasus penganiayaan STIP terkapar, Tegar panik dan berusaha menolong dengan menarik lidah sang korban.
Namun ketika lidah sang korban ditarik, justru membuat kondisinya semakin buruk dan membuat jalur pernapasan korban tertutup hingga berujung tewas.
Baca Juga:Hasil Indonesia U-23 vs Guinea U-23 di Playoff Olimpiade Paris 2024: Mimpi Timnas Garuda Terkubur!Hasil Babak Pertama Indonesia vs Guinea U-23: Witan Cedera Kepala!
Orangtua korban yang mengetahui kejadian kasus Taruna STIP itu berharap adanya keadilan untuk korban.
“Untuk kasus anak saya, saya mohon media mendukung kasus ini dan terus mengawalnya, sehingga kami sekeluarga mendapat keadilan yang seadil-adilnya dan supaya kematian anak saya tidak sia-sia,” ucap Ibu kandung korban, Ni Nengah Rusmini di rumah duka, Klungkung, Bali, pada Kamis (9/5/2024) kemarin.