CIREBON, RAKCER.ID – Bocah asal Kota Cirebon, Jawa Barat, diduga mengalami depresi usai gawai atau HP milik pribadinya dijual oleh sang ibu.
Kabar terbaru dari bocah depresi Cirebon itu, kini telah putus sekolah.
Kisah itu terungkap karena sang ibunda yakni Siti Anita bercerita mengenai keadaan sang bocah dan alasannya mengapa sang bocah alami depresi.
Baca Juga:Item ML yang Ada di Game Mobile Legends, Ada yang Bikin Kuat Hero Sendiri!Kota Cirebon Gagal Punya Calon Walikota dari Jalur Independen, Sayang Sekali Hanya Karena Ini
Siti Anita merupakan warga Bedeng, Kelurahan Pekiringan, Kecamatan Kesambi yang berusia 48 tahun dan juga ibu bocah berinisial A.
Anita mengakui alasan mengapa sang bocah alami depresi, karena dirinya harus menjual HP milik A untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dari keluarga.
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya itu ditanggung oleh Anita seorang, karena sang Ayah dari bocah depresi Cirebon itu sudah tidak memberikan nafkah selama 8 bulan lamanya saat sang Ayah bekerja di luar kota.
“Awalnya, saya terpaksa menjual HP milik saya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Saat itu, suami saya tidak mengirim uang selama 8 bulan karena bekerja di luar kota,” ucapnya.
Setelah HP miliknya dijual oleh si Ibu, bocah depresi Cirebon ini sering melamun dan kondisi emosinya sudah tidak terkontrol.
“Setelah mengetahui Handphone miliknya dijual, emosi Arya menjadi tidak terkendali. Ia sering marah-marah dan melempar barang-barang,” ucapnya.
Melihat kondisi anaknya seperti itu, Anita berinisiatif untuk melakukan rukiah, namun tidak mendapatkan hasil yang positif.
Baca Juga:Strategi Epik dan Pertarungan Heroik di Dunia Mobile Legends8 Desain Rumah Sederhana 3 Kamar di Kampung Cocok Untuk Pengusaha Muda
“Karena kondisi ekonomi yang kurang mampu dan biaya yang cukup besar, meskipun memiliki BPJS, saya tetap kesulitan untuk akomodasi dan membutuhkan bantuan orang untuk mengantar Arya yang sering mengamuk saat diajak berobat,” ucapnya.
Pemda Kota Cirebon Kunjungi Rumah Bocah Depresi Cirebon
Ketika berita tentang bocah depresi Cirebon itu viral dan didengar oleh Presiden Joko Widodo, Pj Wali Kota Cirebon, Drs. H. Agus Mulyadi, M.Si., mengunjungi kediaman ARP di Kampung Gunungsari Bedeng, Kelurahan Pekiringan, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, pada Senin (13/5/2024).
Saat berkunjung, Pj Wali Kota ditemani oleh Staf Kementerian Sekretariat Negara RI, Puput Hariadi, Kapolres Cirebon Kota AKBP M Rano Hadiyanto SIk MM, Lurah, serta kepala perangkat daerah lainnya.