Semua itu, sebetulnya sudah menjadi kesepakatan berdasarkan rapat komisi IV dengan Disdik untuk segera dievaluasi. Ia pun berani menantang, pejabat Disdik kalau ada yang menyangkalnya.
“Saya ingat betul, dengan apa yang menjadi kesepakatan rapat. Kalau ada yang menyangkal, kita siap membuka arsip hasil rapatnya. Kan ada notulennya,” katanya.
Sementara itu, anggota DPRD Kabupaten Cirebon, Anton Maulana ST MM menyoroti pelaksanaan study tour yang diharuskan mendapat rekomendasi dari Dinas Perhubungan (Dishub). Dianggap berlebihan. “Kalau study tournya lokalan ngga perlu itu,” katanya.
Baca Juga:Apresiasi Pameran Keris, Pemda Wacanakan Buatkan MuseumTingkatkan Produksi Garam, DPRD Dorong Pemda Gandeng Universitas
Politisi Golkar itupun mengaku sepakat dengan yang disampaikan Yoga. Bahwa study tour tidak perlu ke tempat jauh. Risikonya lebih besar. Disamping itu, potensi PAD nya, tidak terserap oleh daerah.
“Jadi ya ngga perlu lah ke tempat jauh-jauh begitu. Yang deket saja dikita kan juga banyak. Mentok-mentok dari kita ya ke Kuningan,” pungkasnya. (*)