Biasanya antara satu dan lima meter di atas tanah. Sarangnya dilapisi lumut, dan pintu masuknya ditutupi kotoran hewan.
4. Wilayah penyebaran dari burung paok bidadari Angel pea merupakan burung migran dengan keanekaragaman hayati yang luas. Pada musim dingin, mereka bermigrasi dari tempat bersarangnya di Asia utara ke Asia Selatan dan Asia Tenggara (masing-masing pada bulan April hingga September dan Oktober hingga Maret).
Laporan melihat burung ini datang dari India dan Indochina, yang meliputi Tiongkok, Korea Utara dan Selatan, Taiwan, Kalimantan, dan Papua Nugini.
Baca Juga:Sangat Disukai Reptiler, 5 Jenis Ular yang Bisa Dipelihara Dengan AmanInilah 5 Alasan Mengapa Harga Barang Elektronik Di Batam Murah
Menurut Animalia, angel paok juga singgah di Vietnam, Hong Kong, Filipina, dan Thailand. Meskipun dapat ditemukan hampir di mana-mana di Asia Timur, mereka cenderung menyukai kayu subtropis dan memiliki kebutuhan tertentu dari segi lingkungan.
5. Makanan Utama dari paok Spesies teratas ini makan sendiri terutama di tanah. Oleh karena itu, cacing tanah, kumbang, dan serangga bercangkang keras lainnya menjadi makanan utama mereka.
Selain itu, mereka memakan tikus, laba-laba, siput, kadal, katak, dan ular kecil. Pembagian ini terdiri dari 73–82 persen cacing tanah, banyak di antaranya diturunkan kepada keturunannya. Sisanya 4–8,6% larva adalah homoptera.
Persentase kepompong yang dikonsumsi anakan burung angel pea diyakini sebesar 11%. Cacing tanah merupakan makanan favorit nimfa paok karena nilai gizinya yang tinggi, sehingga sangat menentukan keberhasilan sarangnya di kemudian hari.
Nah itu tadi adalah 5 fakta tentang burung paok bidadari semoga bias menjadi tambahan pengetahuan kita semua.(*)