Ekolokasi bekerja dengan cara memantulkan suara bernada tinggi ke objek dan mendengarkan gema suara tersebut. Ekolokasi ini ditangkap oleh lubang pada jaringan lemak di rahang bawah dan dahi lumba-lumba.
Suara tersebut kemudian dikirim dari telinga ke otak, di mana suara tersebut ditafsirkan. Hal ini memungkinkan lumba-lumba untuk melihat melalui suara.
Dengan mengeluarkan suara berfrekuensi tinggi, lumba-lumba dapat menentukan bentuk, kecepatan, ukuran, jarak, dan arah pergerakan benda-benda di sekitarnya.
Baca Juga:Berkicau Sangat Merdu, Inilah Keistimewaan Burung Jalak Nias, Serta Makanan nya 4 Tanaman yang Disukai Ular, Awas Selalu Berhati – Hati
Ini semua berguna ketika menavigasi perairan yang dalam dan keruh. Ekolokasi adalah salah satu pertahanan terbaik yang dimiliki lumba-lumba di laut lepas.
5. Senang Membunuh Sesama Lumba – lumba
Selama ini, mungkin ada banyak prasangka dalam menghargai hewan yang satu ini. Faktanya, lumba-lumba tidak selucu yang dibayangkan.
Ini karena hewan yang sangat berbahaya dan sebenarnya memiliki beberapa kebiasaan yang menakutkan. Salah satunya adalah kegemarannya membunuh sesama lumba-lumba, terutama bayi.
Penelitian telah menunjukkan bahwa seleksi seksual adalah alasan yang mungkin mengapa lumba-lumba suka membunuh bayi, seperti yang dilaporkan oleh Whale Scientist.
Kematian bayi memungkinkan sang induk untuk menyelesaikan masa menyusuinya dan siap untuk kawin kembali.
6. Ingatan yang Sangat Tajam
Seorang peneliti menemukan bahwa lumba-lumba memiliki ingatan terpanjang dibandingkan spesies lainnya kecuali manusia.
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa lumba-lumba dapat mengenali suara teman dekatnya meskipun mereka terpisah jarak 20 tahun.
Baca Juga:4 Mitos Kucing Hitam dari Berbagai Negara, Namun ada yang Positif Ingin Berkurban Berikut Adalah Syarat dan Tips Memilih Hewan Kurban
Beberapa ilmuwan menyimpulkan bahwa ingatan yang luar biasa ini disebabkan oleh evolusi hubungan sosial lumba-lumba.
Penting bagi lumba-lumba dengan keterampilan sosial yang fleksibel untuk mengingat lumba-lumba mana yang mereka sukai dan mana yang tidak.
7. Bisa mengalami infeksi menular seksual
Selama ini, mungkin banyak orang mengira bahwa infeksi menular seksual hanya dialami oleh manusia. Faktanya, ternyata hewan termasuk lumba-lumba dapat mengalami hal yang sama.
Seperti yang dilaporkan oleh Understanding Animal Research, hewan liar tidak mempraktikkan seks yang aman seperti yang dilakukan manusia.
Akibatnya, mereka menderita penyakit menular seksual. Beberapa spesies lumba-lumba hidung botol Atlantik memiliki kutil dan infeksi lain pada alat kelamin mereka.(*)