Menangis perih hatiku
kuusap sabar dadaku
Melihatmu duduk di pelaminan
Tanpa pesan dan kabar sebelumnya
Bercucuran air mataku
Teganya dirimu padaku
Mengapa engkau mengingkari janji
Membuat aku kecewa
Kemanakah harus kubawa
kekecewaan hatiku
Ingin rasanya ku mati
Namun nyawa enggan pergi
Karena ku menanggung kecewa
Teganya dirimu padaku
Aduu….
Menangis perih hatiku
kuusap sabar dadaku
Melihatmu duduk di pelaminan
Tanpa pesan dan kabar sebelumnya
Bercucuran air mataku
Teganya dirimu padaku
Mengapa engkau mengingkari janji
Membuat aku kecewa
Bila esok, suatu hari
Ada pusara baru
Kubur yang tak dibungai
Dirikulah di dalamnya
Kubawa pergi sakitku
Kubawa ke alam baka
Makna dari Lagu Bugis Sajang Rennu
Setelah mempelajari lagu Sajang Rennu versi bahasa Indonesia, kita akan mendalami pesan yang diungkapkan dalam lagu tersebut.
Lagu Sajang Rennu menggambarkan narasi keputusasaan seseorang saat mendapati pahlawan hatinya duduk di antara orang lain di atas altar. Pasangannya yang telah menikah dengan orang lain belum memberikan kabar apapun kepadanya.
Ia sedih dan kecewa saat menyadari bahwa idolanya telah mengingkari janjinya. Dia tidak menangis saat menyadari kenyataan pahit ini.
Baca Juga:Lirik Lagu Bugis Mula Macenning Cappa Makessing yang Viral dan Bikin Candu!Pantesan Viral! Ternyata Lirik Lagu Bugis Itaneng Tenri Bolo Memiliki Arti yang Sangat Menyentuh Hati
Dia sangat kecewa sehingga dia mempertimbangkan untuk melakukan sendiri. Namun, dia tetap sadar, dan nyawanya mungkin masih bisa diselamatkan.
Dia tidak tahu kenapa kekasihnya tega mengecewakannya setelah sekian lama mengucapkan janji ini. Perasaannya yang kuat terhadap kekasihnya membuatnya enggan menghadapi kenyataan pahit tersebut.
Masih tak percaya pasangannya tega melanggar kasih sayang yang telah mereka bentuk selama bertahun-tahun. Dia merasa sedih dan dilupakan setelah ditinggalkan oleh kekasihnya.
Dia sangat putus asa sehingga dia menyatakan bahwa jika seseorang di sekitarnya menemukan kuburan baru, dialah yang akan berada di dalamnya. Penguburan tanpa bunga menunjukkan bahwa penghuninya sangat tidak puas. (*)