CIREBON, RAKCER.ID – PKS dan NasDem Kabupaten Cirebon resmi berkoalisi. Itu ditegaskan pasca kedua parpol mendeklarasikan kerjasama yang digelar di kawasan Talun Kabupaten Cirebon, Minggu 26 Mei 2024.
NasDem sendiri, dikomandoi langsung Ketua DPD nya, Asep Zaenudin Budiman, Sekretaris H Hermanto SH, kemudian Ketua Bidang OKK, H Munawir SH, Ketua Bappilu, H Dade Mustofa Efendi dan Perwakilan DPW NasDem Jawa Barat, H Yuyun Wahyu Kurnia dan sejumlah Caleg NasDem terpilih periode 2024-2029.
Sementara dari PKS, turut hadir Majlis Pertimbangan Daerah (MPD) PKS, Nasirudin, kemudian perwakilan DPW PKS Jabar, H Anwar Yasin dan Ketua DPD PKS, H Junaedi ST, Sekretaris DPD PKS, Ahmad Fawaz serta sejumlah elit PKS lainnya.
Baca Juga:DPRD Terima Kunjungan Pj Bupati CirebonTak Ikut Study Tour, Tetap Wajib Bayar Komisi IV Desak Disdik Segera Evaluasi
Ketua DPD PKS Kabupaten Cirebon, H Junaedi ST menegaskan PKS dan NasDem tidaklah ujug-ujug berkoalisi. Perjalanannya sudah cukup panjang. Sejak 2019 lalu, kedua parpol menjalin kerjasama.
“Kami siap menyongsong agenda besar Pilbup 2024, Insya Allah kita sudah sepakat bekerjasama untuk berkoalisi,” kata Junaedi.
Artinya ketika koalisi sudah diikrarkan siapapun yang menanyakan, PKS maupun NasDem memiliki berapa kursi di DPRD, jawabannya 10 kursi. “Karena kami, bagaikan dua sisi mata uang yang tak bisa dipisahkan,” katanya.
Ketika ada parpol lain yang mengajak untuk berkoalisi ke salah satu diantara kami tutur mas Jun–sapaan untuknya, maka kedua parpol ini harus dilibatkan.
“Kalau hari ini, hanya dua parpol yang bergabung, pihak lain pun masih bisa bergabung. Asalkan, visi misinya sama. Menjadikan Cirebon lebih baik lagi,” katanya.
Sementara itu, Ketua DPD NasDem, Asep Zaenudin Budiman menegaskan koalisi PKS-NasDem terbangun prinsipnya karena sudah terbangun kesepahaman. Komitmen yang dibangun, bagaimana memenangkan kontestasi Pilkada yang akan digelar November 2024 nanti.
Asep pun menganalogikan PKS dan NasDem seperti anak muda yang sudah berpacaran cukup lama. Sejak 2019 lalu, dan ditahun ini direncanakan untuk dikawinkan. “Kami pacaran sejak 2019, dan kedepannya akan semakin erat. Tidak main-main, kami memiliki 10 kursi. Sudah cukup untuk mengusung pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati sendiri,” katanya.
Baca Juga:DPRD Kabupaten Cirebon Sambut Kunjungan Kerja DPRD Kabupaten Grobogan, Bahas Implementasi SPBEDPRD Soroti Kriteria Raperda Bantuan Hukum Bagi Orang Miskin
Kendati demikian, NasDem dan PKS tidak akan menutup diri. Tetap membuka peluang bagi parpol lainnya, yang ingin bergabung membentuk kerjasama. “Parpol lain, tetap kami persilakan manakala ingin bergabung. Tapi kami tegaskan, meski tak ada pun, kami sudah cukup,” katanya.