Kura-kura snapping turtle tidak disarankan untuk pemula karena mereka sangat agresif dan dapat menggigit dengan keras.
6. Kura-Kura Musk (Common Musk Turtle)
Kura-kura musk memiliki cangkang yang berwarna coklat atau hitam dengan garis-garis kuning. Mereka memiliki kelenjar penghasil bau yang kuat di bagian belakang cangkangnya, yang digunakan sebagai mekanisme pertahanan.
Kura-kura musk adalah perenang yang baik dan dapat hidup di berbagai jenis habitat air tawar. Mereka biasanya makan serangga air, cacing, dan siput.
Tips Merawat Kura-Kura Full Aquatik
Baca Juga:5 Olahan yang Berbahan Dasar Kerang Abalone yang Sangat Enak dan juga Bikin Ngiler 5 Manfaat Tidur Bersama Kucing yang Mungkin Belum Kamu Ketahui, Salain Nyaman
Sediakan akuarium yang cukup besar: Ukuran akuarium harus sesuai dengan jenis kura-kura dan jumlahnya. Pastikan akuarium memiliki tutup yang aman untuk mencegah kura-kura keluar.
Sediakan filter air: Filter air sangat penting untuk menjaga kualitas air di dalam akuarium. Pilihlah filter yang sesuai dengan ukuran akuarium dan jenis kura-kura.
Sediakan area berjemur: Meskipun kura-kura full aquatik tidak memerlukan sinar UVB secara langsung, mereka tetap membutuhkan panas untuk mengatur suhu tubuh. Anda dapat menyediakan lampu pemanas di atas akuarium.
Berikan makanan yang sesuai: Berikan makanan yang sesuai dengan jenis dan usia kura-kura. Anda dapat memberikan makanan kura-kura komersial atau makanan alami seperti serangga air, udang, dan cacing.
Jaga kebersihan akuarium: Akuarium harus dibersihkan secara rutin untuk menjaga kesehatan kura-kura. Ganti air akuarium secara berkala dan bersihkan kotoran kura-kura.
Perhatikan kesehatan kura-kura: Perhatikan kesehatan kura-kura secara rutin. Jika kura-kura menunjukkan tanda-tanda sakit, segera bawa ke dokter hewan.
Namun, penting untuk memahami kebutuhan mereka dan memberikan perawatan yang baik agar mereka dapat hidup sehat dan bahagia.(*)