CIREBON, RAKCER.ID – Idul Adha juga dikenal sebagai Hari Raya Qurban, adalah momen sakral bagi umat Muslim di seluruh dunia.
Diperingati sebagai perayaan berkurban, Idul Adha mengingatkan kita akan pengorbanan Nabi Ibrahim yang siap mengorbankan anaknya, Ismail, atas perintah Allah SWT.
Tahun ini, Idul Adha akan jatuh pada tanggal 17-18 Juni 2024, yang menandai hari ke-10 bulan Dzulhijjah.
Baca Juga:Menghindari Cacat dalam Ibadah Kurban Idul Adha 1445 H Menurut Ibnu Hajar dalam kitab Bulughul Marom Telomer dan Kulit Sehat, Bagaimana Puasa Intermitten Membantu Memperlambat Penuaan?
Sebelum memasuki Hari Raya Idul Adha, terdapat dua puasa sunnah yang sangat dianjurkan dilakukan sebagai bentuk ketaatan dan persiapan spiritual. Dua puasa sunnah ini adalah Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah.
Dua Puasa Sunnah yang Dianjurkan Sebelum Idul Adha
Puasa Tarwiyah
Puasa Tarwiyah dilaksanakan pada hari kedelapan bulan Dzulhijjah, atau tepat dua hari sebelum Hari Raya Idul Adha.
Puasa ini dianggap sebagai sunnah yang sangat dianjurkan. Untuk melaksanakannya, berikut adalah niat yang bisa dibaca:
Niat Puasa Tarwiyah
“Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi taala.”
Artinya: “Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah taala.”
Jika terlewat untuk membaca niat pada malam hari, niat juga bisa dibaca pada waktu subuh, dengan niat sebagai berikut:
Niat Puasa Tarwiyah saat Subuh
“Nawaitu shauma hadzal yaumi an adai tarwiyata sunnatan lillahi taala.”
Artinya: “Saya niat puasa sunnah Tarwiyah hari ini karena Allah taala.”
Baca Juga:7 Inspirasi Desain Kamar Mandi Marble, Dari Nuansa Cokelat hingga Hitam EleganTransformasi Kamar Mandi Unik! 7 Rekomendasi Desain Trendi untuk Sentuhan Dekorasi Maksimal
Puasa Arafah
Puasa Arafah dilaksanakan pada hari ke-9 bulan Dzulhijjah, atau tepat sehari sebelum Hari Raya Idul Adha. Puasa ini juga merupakan sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam. Berikut adalah niat yang bisa dibaca sebelum melaksanakan Puasa Arafah:
Niat Puasa Arafah
“Nawaitu shauma arafata sunnatan lillahi taala.”
Artinya: “Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah taala.”
Jika terlupa untuk membaca niat pada malam hari, niat juga bisa dibaca pada waktu subuh, dengan niat sebagai berikut:
Niat Puasa Arafah saat Subuh
“Nawaitu shauma hadzal yaumi an adai arafata sunnatan lillahi taala.”
Artinya: “Saya niat puasa sunnah Arafah hari ini karena Allah taala.”