CIREBON, RAKCER.ID – Nama Effendi Edo SAP MSi terlempar dari tiga besar peraih popularitas dan elektabilitas tertinggi dalam Survei Pemilu Rakyat 2024 pekan ketiga di Kelurahan Pekiringan pada Senin (27/5/2024).
Padahal, dalam dua survei sebelumnya, Beliau selalu berada di jajaran teratas. Namun, dalam survei pekan ketiga kemarin, popularitas Edo Effendi turun ke peringkat empat.
Berapa perolehan suara yang didapatkannya di Pemilu Rakyat 2024 pekan ketiga? simak artikel berikut.
Baca Juga:Nama-Nama Baru Bermunculan Bahkan Bisa Saingi Ketua DPC Partai!Berkarya dengan Semangat Juara lewat Logo Madura United Hitam Putih
Perolehan Suara Effendi Edo di Wilayah Kelurahan Pekiringan
Ketua Kosgoro 1957 Kota Cirebon itu hanya memperoleh suara untuk popularitas di angka 5,40%. Angka tersebut sangat jauh dari perolehan sebelumnya.
Perolehan sebelumnya, beliau mendapatkan suara untuk popularitas sebesar 21,78 persen.
Beliau kalah dikenal sebagai kandidat yang potensial untuk mengisi tempat calon walikota Cirebon 2024 dibandingkan dengan Dra Hj Eti Herawati MAP, Rheza Budiarto Tjahjadi, dan Suhendrik MIPol di Kelurahan Pekiringan, Kecamatan Kesambi.
Secara elektabilitas, dari sejumlah responden yang mengenal dirinya, tidak ada satupun yang memantapkan untuk memilihnya, sehingga dirinya memperoleh 0% untuk elektabilitasnya.
Angka pada elektabilitasnya jauh menurun dari sebelumnya yang berada di angka 7,05%.
Effendi Edo menyatakan bahwa hasil survei ini akan menjadi kajian oleh dirinya dan timnya dalam menghadapi Pilkada Kota Cirebon 2024 mendatang. Terutama untuk pemerataan kekuatan politik dalam meraih suara.
Oleh karena itu, wilayah-wilayah yang dianggap lemah akan diperkuat, sedangkan wilayah yang menjadi basis pendukungnya tetap akan diprioritaskan.
Dirinya dan tim berencana untuk bekerja lebih optimal lagi untuk menghasilkan hasil yang maksimal.
Baca Juga:Nama Eti Herawati Semakin di Depan untuk Menjadi Calon Walikota Cirebon 2024-2029Cek Fakta! Chipset Unisoc Tiger t616 Setara dengan Snapdragon 678
Juru bicara Edo Effendi yakni Rudi Nurohman, menegaskan pentingnya pemetaan kekuatan politik menjelang Pilkada Kota Cirebon 2024.
Rudi juga menyatakan bahwa figur yang menjadikannya juru bicara itu telah memiliki modal yang cukup baik dari sisi popularitas dan elektabilitas, sehingga upaya untuk memenangkannya jika ia maju dalam pilkada Kota Cirebon 2024 akan lebih mudah.
Pihak Mereka hanya perlu mengoptimalkan modal yang sudah ada.
Dengan perbedaan suara yang didapat Effendi Edo di survei Pemilu Rakyat 2024 itu mempertegas salah satu responden yang mengetahui akan diadakannya Pilkada serentak namun calon-calonnya tidak diketahui, sehingga untuk memilih figurnya pun sulit.