Banyak yang tidak mengetahui hal ini, namun sebaiknya hindari memasak santan dengan bahan-bahan asam.
Cairan asam dapat memecah lemak dalam santan sehingga menimbulkan gumpalan. Jika ingin menambahkan bahan asam, lakukan setelah santan matang dan tidak mendidih.
6. Santan yang Tidak Segar
Santan yang tidak segar atau sudah didiamkan terlalu lama di suhu ruangan juga lebih mudah pecah saat dimasak.
Baca Juga:Tips Agar Kamu Selalu Optimis dan Tak Merasa Ragu atau Putus Asa Saat Mengambil Tindakan5 Zodiak yang Tak Suka Membandingkan Diri dan Selalu Menerima Diri Apa Adanya
Oleh karena itu, santan kelapa segar sebaiknya segera digunakan setelah diperas dari ampasnya.
Jika ingin menggunakan santan segar tapi tidak langsung dimasak, pastikan menyimpan santan segar di dalam kulkas.
7. Tidak Menambahkan Tepung
Beberapa orang sengaja menambahkan tepung ke dalam masakan berkuah santan untuk mencegah santan pecah, seperti menambahkan maizena atau tepung beras yang sudah dilarutkan dalam air secukupnya.
Jika ingin menggunakan santan kental tanpa tambahan air lagi, menambahkan larutan tepung maizena atau tepung beras dapat membantu menstabilkan emulsi santan sehingga santan tidak mudah pecah.
Itulah beberapa alasan mengapa santan pecah saat direbus atau dimasak. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat dijadikan pelajaran agar santan tidak pecah lagi saat memasak.