Selain itu, setelah melaksanakan shalat, umat Muslim biasanya melakukan penyembelihan hewan kurban.
Dengan menunda makan, mereka dapat langsung menikmati daging kurban yang segar setelah prosesi penyembelihan, yang menjadi simbol kenikmatan yang diberikan Allah SWT sebagai hasil dari ketaatan dan pengorbanan.
Pendapat Ulama Tentang Apakah Boleh Makan Sebelum Shalat Idul Adha
Para ulama memiliki pandangan yang serupa mengenai kebiasaan tidak makan sebelum shalat Idul Adha.
Baca Juga:10 Menu Masakan Idul Adha yang Lezat untuk Keluarga TercintaBPIP Sesalkan Langkah Kristianie, Tak Lolos Paskibraka Tingkat Pusat Akibat Kondisi Kesehatan
Mayoritas ulama sepakat bahwa tidak makan sebelum shalat Idul Adha adalah sunnah, yang berarti dianjurkan namun tidak wajib.
Hal ini berarti, jika seseorang merasa lapar atau memiliki kondisi kesehatan tertentu yang mengharuskan mereka makan sebelum shalat, maka hal tersebut tidaklah dilarang.
Sebaliknya, jika seseorang mampu menahan lapar dan memilih untuk mengikuti sunnah Nabi dengan tidak makan sebelum shalat Idul Adha, maka mereka akan mendapatkan pahala atas upayanya mengikuti contoh yang diberikan oleh Nabi Muhammad SAW.
Itu dia beberapa pembahasan mengenai apakah boleh makan sebelum shalat Idul Adha, bagaimana apakah sudah menjawab pertanyaan tersebut?.
Kebiasaan Masyarakat Muslim di Berbagai Negara
Kebiasaan makan sebelum shalat Idul Adha bisa bervariasi di antara komunitas Muslim di berbagai negara.
Beberapa masyarakat lebih ketat dalam mengikuti sunnah dan memilih untuk tidak makan sebelum shalat, sementara yang lain mungkin lebih fleksibel.
Di Indonesia, misalnya, banyak umat Muslim yang mengikuti kebiasaan Nabi dengan tidak makan sebelum shalat Idul Adha.
Baca Juga:Spanyol Tekuk Kroasia dengan Skor 3-0 Tanpa Balas!Arti Sibali Lino Ahera dalam Konteks Budaya Indonesia
Mereka memulai hari dengan melaksanakan shalat Idul Adha di masjid atau lapangan terbuka, kemudian melanjutkan dengan penyembelihan hewan kurban dan baru setelah itu makan bersama keluarga.
Di negara-negara Timur Tengah, seperti Arab Saudi, kebiasaan ini juga umum diikuti.
Umat Muslim di sana biasanya menunda makan hingga selesai shalat Idul Adha dan penyembelihan kurban, menikmati daging kurban sebagai bagian dari perayaan.
Sementara menurut Islam, jika seseorang merasa kesulitan untuk menunda makan karena alasan kesehatan atau kondisi tertentu, maka tidak ada larangan yang ketat terhadap makan sebelum shalat Idul Adha.