CIREBON, RAKCER.ID – Ternyata ada beberapa jenis makanan yang memang enak namun mengandung racun di dunia ini. Tingkat racunnya bervariasi mulai dari yang menyebabkan mual dan pusing ringan hingga yang berpotensi mengakibatkan penyakit serius atau bahkan kematian. Walaupun demikian banyak orang masih menikmati makanan ini karena rasanya yang lezat dan eksotis.
Penting untuk memastikan bahwa proses pemotongan, pembersihan, pemilahan bagian yang beracun dan tidak serta cara memasaknya dilakukan dengan benar. Ini sangat penting agar makanan ini aman dikonsumsi.
Penasaran dengan daftar makanan lezat tapi beracun ini? Berikut adalah 7 makanan yang perlu Anda waspadai:
Baca Juga:5 Resep Mengolah Kepala Kambing Menjadi Masakan Lezat dan Menggugah SeleraIde Olahan Daging Kambing dari Berbagai Daerah di Indonesia untuk Idul Adha
Berikut adalah 7 jenis makanan lezat tapi beracun yang perlu diwaspadai:
1. Ikan Buntal
Salah satu contoh makanan yang lezat namun berbahaya adalah ikan buntal juga dikenal sebagai fugu. Ikan ini mengandung tetrodotoxin sebuah racun yang sangat mematikan. Konsumsi hanya sejumlah kecil tetrodotoxin antara 1-4 miligram saja sudah dapat menyebabkan gangguan serius pada sistem saraf termasuk mual, mati rasa dan dalam kasus ekstrem yaitu kematian.
Di Jepang, ikan buntal sering disajikan setelah diproses secara hati-hati untuk menghilangkan bagian beracunnya. Meskipun demikian daging putih transparan dari ikan ini dianggap memiliki rasa yang lezat dan sering disantap dalam berbagai hidangan seperti sashimi dan hotpot.
2. Kluwak/Kluwek
Kluwak, juga dikenal sebagai keluak atau kepayang, merupakan bumbu tradisional yang sering digunakan di Nusantara untuk memberikan warna gelap pada masakan. Namun, biji kluwak mengandung ginokardin sebuah glikosida yang dalam kondisi tertentu dapat melepaskan asam sianida suatu zat beracun.
Untuk mengurangi risiko racun ini biji kluwak harus direndam atau direbus sebelum digunakan dalam masakan. Meskipun kluwak digunakan secara luas dalam kuliner tradisional perhatian terhadap proses pengolahan sangat penting untuk menghindari efek samping yang berbahaya.
3. Tempe Bongkrek
Tempe Bongkrek yang berasal dari daerah Banyumas di Jawa Tengah pernah terkenal karena kasus keracunan massal yang disebabkan olehnya. Tempe ini dibuat dari ampas kelapa parut dan difermentasi dengan menggunakan ragi tempe dari spesies Rhizopus.