CIREBON, RAKCER.ID – Di Indonesia, aprikot belum sepopuler apel, pir atau jeruk. Karena sulitnya dibudidayakan di lingkungan tropis Indonesia buah ini masih harus diimpor. Buah dengan nama latin Prunus armenicum atau Armenian plum memiliki rasa manis yang menyegarkan.
Aprikot sering menjadi sorotan para penggiat kecantikan karena kandungannya yang bermanfaat bagi kecantikan dan kesehatan tubuh. Bentuknya mirip dengan plum dan peach dengan biji keras yang besar di tengahnya.
Buah ini kaya akan kandungan vitamin dan mineral yang sangat penting bagi kesehatan tubuh. Ingin tahu lebih banyak tentang kandungan nutrisi dan manfaatnya? Mari kita simak penjelasannya dibawah ini.
Baca Juga:3 Resep Sop Kikil Sapi yang Empuk dan Gurih, Keluarga Pasti Ketagihan!5 Jenis Susu Nabati yang Bisa Menjadi Alternatif sebagai Pengganti Susu Sapi
Buah yang populer di Iran dan Turki ini tidak hanya segar tetapi juga kaya akan nutrisi. Menurut Healthline dan Medical News Today, aprikot segar mengandung kalori, protein, lemak, karbohidrat, kalium dan serat. Sebagai buah-buahan aprikot dilengkapi dengan berbagai fitonutrien seperti vitamin C, A, E, K dan B3.
Aprikot juga dikenal sebagai sumber beta karoten, zeaxanthin dan lutein yang berfungsi sebagai antioksidan. Ini menjadikan aprikot sebagai buah yang kuat dalam melawan radikal bebas.
Berikut adalah 5 manfaat buah aprikot untuk kesehatan dan kecantikan yang dapat Anda rasakan dengan mengonsumsi aprikot secara teratur:
1. Meningkatkan Kesehatan Mata
Aprikot segar mengandung banyak senyawa penting yang mendukung kesehatan mata. Misalnya, vitamin A dan E yang dominan dalam buah ini. Vitamin A sangat penting untuk mencegah gangguan penglihatan seperti kekurangan pigmen cahaya pada mata. Vitamin E, sebagai antioksidan larut dalam lemak, melindungi mata dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.
2. Melawan Radikal Bebas
Selain vitamin untuk kesehatan mata, aprikot juga mengandung antioksidan kuat dalam bentuk flavonoid seperti klorogenat, katekin dan kuersetin. Senyawa-senyawa ini telah terbukti melindungi tubuh dari penyakit kronis yang disebabkan oleh radikal bebas termasuk regulasi gula darah dan pencegahan penyakit jantung kronis.
Flavonoid membantu menetralkan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh dan menyebabkan stres oksidatif, yang merupakan penyebab utama penyakit seperti jantung, kanker dan arthritis.