CIREBON, RAKCER.ID- Daging kambing merupakan jenis daging merah, yang memiliki tingkat lemak yang tinggi. Daging merah juga mencakup daging hewan lain seperti sapi dan babi selain kambing.
Kandungan lemak sendiri dapat berbahaya untuk kesehatan. Kolesterol, tekanan darah, dan risiko penyakit kardiovaskular dapat meningkat dengan asupan lemak yang tinggi.
Tidak semua orang boleh makan daging kambing sebanyak yang mereka mau. Siapa saja yang tidak boleh makan daging kambing?
Baca Juga:Polusi Udara Memburuk, Coba 10 Makanan Ini untuk Bantu Bersihkan Paru-Paru10 Gerakan Yoga untuk Bakar Lemak Perut, Auto Langsing!
Berikut 8 Kelompok Orang yang Tidak Boleh Makan Daging Kambing
1. Penderita Hipertensi
Daging kambing dikenal memiliki kandungan lemak jenuh yang cukup tinggi, yang dapat berkontribusi pada peningkatan tekanan darah.
Bagi penderita hipertensi atau tekanan darah tinggi, mengonsumsi daging kambing secara berlebihan dapat memperburuk kondisi mereka.
Sebagai gantinya, mereka disarankan untuk memilih daging dengan kandungan lemak yang lebih rendah, seperti daging ayam atau ikan.
2. Penderita Kolesterol Tinggi
Selain lemak jenuh, daging kambing juga mengandung kolesterol yang cukup tinggi. Kolesterol yang tinggi dalam darah dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Oleh karena itu, orang yang memiliki kadar kolesterol tinggi sebaiknya membatasi konsumsi daging kambing dan memilih sumber protein lain yang lebih sehat, seperti kacang-kacangan, biji-bijian, dan produk nabati lainnya.
3. Penderita Asam Urat
Daging kambing mengandung purin yang dapat diubah menjadi asam urat dalam tubuh. Pada penderita asam urat atau gout, kadar asam urat yang tinggi dapat menyebabkan nyeri sendi yang hebat dan pembengkakan.
Baca Juga:Mau Awet Muda dan Kulit Glowing? Coba 10 Manfaat Yoga untuk KecantikanAsam Lambung Naik & GERD? Turunkan dengan 10 Makanan Ini, Cek Tipsnya Disini!
Oleh karena itu, orang dengan kondisi ini disarankan untuk menghindari daging kambing dan makanan lain yang tinggi purin, seperti jeroan dan beberapa jenis ikan.
4. Penderita Gangguan Pencernaan
Bagi mereka yang memiliki gangguan pencernaan, seperti sindrom iritasi usus atau penyakit radang usus, daging kambing dapat menjadi makanan yang sulit dicerna.
Kandungan lemak yang tinggi dalam daging kambing dapat memperburuk gejala-gejala gangguan pencernaan ini, menyebabkan perut kembung, diare, atau sembelit.
Lebih baik bagi mereka untuk mengonsumsi daging yang lebih mudah dicerna, seperti daging ayam tanpa kulit atau ikan putih.