CIREBON, RAKCER.ID – Roberto Martinez, pelatih timnas Portugal, menolak buka suara bahwa Cristiano Ronaldo terlalu tua untuk bermain secara penuh di Euro 2024. Menurutnya, pernyataan itu salah karena kondisi fisik Ronaldo sangat baik dan kontribusinya masih diperlukan di lapangan.
Dalam pertandingan pertama Grup F, di mana Portugal mengalahkan Republik Ceko (2-1), Ronaldo, yang kini berusia 39 tahun, diharapkan kembali bermain sebagai starter.
Martinez mengakui bahwa Ronaldo mengalami kesulitan untuk mencapai tingkat intensitas permainan yang tinggi saat bermain untuk Al-Nassr di Saudi Pro League.
Baca Juga:4 Zodiak Lebih Suka Membaca Buku Ketimbang Jalan-Jalan, Kamu Termasuk?10 Hero Late Game Terkuat di Mobile Legends yang Menjadi Andalan Comeback
Namun, dia percaya bahwa Ronaldo masih layak untuk bermain di timnas Portugal karena belum ada pemain lain yang dapat bersaing dengannya.
“Tidak ada pemain sepak bola lain di dunia yang telah bermain di enam turnamen Euro”
Jumlah menit yang dimainkan Cristiano musim lalu bisa menjawab semua pertanyaan Anda. Jawab Martinez seperti dikutip oleh express.co.uk,
“yang paling terpenting adalah Cristiano membawa pengalaman, pengetahuan, peluang dan berkontribusi untuk tim” tambahnya
Jika Anda mempertimbangkan statistik selama dua belas bulan terakhir. Cristiano telah dipilih sebagai pemain tim nasional Portugal karena dia memang pantas.
Martinez juga menyatakan bahwa dia ronaldo masih mampu mencetak 51 gol dalam 50 pertandingan dan semua statistik fisiknya mendukungnya untuk selalu perform bagus setiap laganya..
Sejak Euro 2004, Ronaldo belum pernah absen. Dia bahkan mencetak 14 gol dan tercatat sebagai top skor sepanjang masa. Namun, sayangnya, dia tidak bisa mencetak gol saat Portugal keteteran melawan Ceko.
Baca Juga:Misteri Hiu Raksasa, Fakta dan Kekeliruan di Film Netflix Under ParisMengatasi Serangan Migrain, 3 Langkah Efektif yang Direkomendasikan Dokter Untuk Mengurangi Rasa Nyeri
Saat itu, Portugal mengalami ketinggalan gol yang berhasil dimasukan oleh Luka Provod (62′), tetapi mereka akhirnya bisa membalikkan keadaan melalui gol bunuh diri Robin Hranac (menit ke-69) dan mendapatkan keberutungan lagi dari sepakan Francisco Conceicao (90+2′). Karena Portugal dianggap tim unggulan, kemenangan besar ini cukup mengejutkan.