JAKARTA, RAKCER.ID – Minggu ini, Ahmad Sahroni, Bendahara Umum Partai NasDem, mengejutkan publik dengan tegas menolak peluang untuk mendampingi Anies Baswedan sebagai calon Wakil Gubernur DKI Jakarta dalam Pilkada 2024.
Sahroni, yang dikenal dengan sikapnya yang lugas, membuat klarifikasi posisinya ketika menanggapi pertanyaan dari media.
Dalam sebuah wawancara, Sahroni menjelaskan, “Saya tidak tertarik untuk menjadi wakilnya Anies Baswedan. Saya akan menolak tawaran tersebut.”
Baca Juga:10 Skincare Anti-Polutan yang Bisa Lindungi Kulit dari Polusi7 Rekomendasi Bedak untuk Kulit Kering yang Ringan dan Bagus
Keputusannya ini bahkan tidak berubah meskipun ada instruksi langsung dari Surya Paloh, Ketua Umum NasDem, untuk menerima posisi tersebut bersama Anies.
Sahroni menambahkan, “Meskipun diminta oleh ketua umum, saya berani untuk menolak.”
Namun, Sahroni membuka kemungkinan lain dengan menekankan bahwa keadaannya akan berbeda jika dirinya diminta untuk menjadi calon Gubernur DKI Jakarta.
“Sebagai kader, saya harus siap jika diminta oleh ketua umum, namun itu adalah hal yang berbeda,” kata Sahroni, menunjukkan kesediaannya untuk memenuhi perintah partai jika situasinya mengharuskannya.
Pernyataan Sahroni ini muncul tak lama setelah Anies Baswedan resmi mengumumkan penerimaannya atas dukungan dari PKB DKI Jakarta untuk maju sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada mendatang.
Dalam kunjungannya ke Kantor DPW PKB DKI Jakarta, Anies menyatakan rasa terima kasihnya dan kemauannya untuk menerima amanat besar ini.
Dengan perkembangan ini, pertarungan politik menjelang Pilkada Jakarta 2024 semakin menarik dengan berbagai dinamika dari berbagai kandidat potensial.