4. Validasi dan Komunitas Anak Muda TikTok dianggap membantu menemukan komunitas anak muda, terutama selama karantina selama pandemi COVID-19. Seorang pengguna TikTok menganalisis dan berbagi tentang bagaimana diagnosis ADHD memengaruhi kehidupan sehari-harinya hingga dia dapat berbicara dengan banyak orang tentang perjalanan kesehatan mentalnya.
Kojo Sarfo, seorang praktisi perawat kesehatan mental dan psikoterapis dengan lebih dari 1,9 juta pengikut di TikTok, setuju dan memuji bahwa aplikasi tersebut membuat orang dengan kondisi kesehatan mental dapat memiliki teman seperjuangan karena masalah kesehatan mental masih dianggap tabu di masyarakat.
Cara Terbaik untuk Berpartisipasi di TikTok
Penelitian media sosial masih sangat beragam dan baru-baru ini, tetapi para dokter memiliki beberapa cara bagi remaja dan orang tua untuk tetap mendapatkan manfaat maksimal dari bermain di TikTok.
Baca Juga:10 Hero Late Game Terkuat di Mobile Legends yang Menjadi Andalan ComebackMisteri Hiu Raksasa, Fakta dan Kekeliruan di Film Netflix Under Paris
Universitas Columbia mengajarkan remaja dan anak muda untuk memposting dan menyukai postingan yang masuk akal dari orang lain. Mereka juga mengajarkan mereka cara tetap aman bermain TikTok, mengabaikan, dan memblokir orang lain.
Para ahli juga menyarankan untuk membuat batasan pada remaja dan kaum muda ketika mereka bermain media sosial. Misalnya, mereka harus menjadi kebiasaan sehat, menghindari makan sambil bermain ponsel. Selain itu, orang tua harus bertanggung jawab untuk memberi contoh yang baik kepada anak-anak mereka tentang penggunaan media sosial dan bagaimana mereka menjalani kehidupan sehari-hari.
Karena itu, sangat penting bagi kita untuk memiliki batasan waktu, memilih konten yang baik, dan bersosialisasi dengan sehat, sayang. Bagaimana pendapat Anda?