2. Imunoglobulin Varisela Zoster (VZIG):Bagi ibu hamil yang terpapar virus varicella dan belum pernah terinfeksi sebelumnya, pemberian VZIG dalam waktu 96 jam setelah paparan dapat membantu mengurangi keparahan penyakit.
3. Penggunaan Antivirus:Pada kasus tertentu, dokter mungkin akan merekomendasikan penggunaan obat antivirus untuk mengurangi risiko komplikasi.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Ibu Hamil Terinfeksi Cacar Air?Ibu hamil yang terinfeksi cacar air atau yang menduga telah terpapar virus ini harus segera menghubungi dokternya. Pengawasan medis adalah kunci untuk meminimalkan risiko cacar air terhadap ibu dan janin.
Baca Juga:Mengenal Berbagai Gejala Stres Berat dan Cara MengatasinyaPengelolaan Tambang oleh Ormas Tidak Gratis, Ternyata Pemerintah Sudah Tentukan Regulasinya!
Cacar air pada ibu hamil memang harus diwaspadai karena dapat membawa risiko yang signifikan baik untuk ibu maupun bayi yang dikandungnya.
Pencegahan melalui vaksinasi sebelum kehamilan adalah langkah terbaik. Namun, jika terinfeksi atau terpapar selama kehamilan, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan dan pengawasan yang tepat.
Hal ini akan membantu untuk mengurangi risiko yang mungkin terjadi dan memastikan kesehatan ibu serta bayi tetap terjaga.