Buktinya pelatih asal Korea Selatan itu juga menemukan pemain dari klub lokal yang memenuhi standarnya Asnawi Mangkualam misalnya walaupun kini berkarir di luar negeri tetapi awalnya Asnawi bermain untuk PSM Makassar Putra Bahar Muharram itu bahkan tidak hanya memenuhi standar tinggi Shintaeyong tetapi melebihinya Asnawi memiliki vo dua max tertinggi di timnas Indonesia entah ini strategi Shintaeyong atau bukan tetapi keberadaan pemain diaspora mampu memicu para pemain lokal untuk meningkatkan kualitasnya sehingga mencapai standar Shintaeyong kehadiran pemain seperti Thom Haye dan Jay Idzes berfungsi sebagai katalis mereka menginspirasi pemain lokal untuk menetapkan standar yang lebih tinggi mau tidak mau suka maupun tidak suka mereka meski bersaing dengan pemain diaspora.
Situasi kompetitif di tubuh Timnas pada pergantian yang melahirkan pemain seperti Pratama Arhan, Rizky Ridho, Marselino Ferdinand, hingga Asnawi Mangkualam dan Witan Sulaeman mereka bukan diaspora para pemain tadi ditempa dan dididik oleh klub lokal namun karena persaingan ketat di timnas serta standar tinggi yang diterapkan Shintaeyong membuat sebagian dari mereka memilih pindah ke luar negeri, demi mempertahankan atau justru meningkatkan standar yang sudah tinggi.
Shintaeyong pun menemukan skuad yang utuh, skuad yang diisi pemain yang sesuai standar dan keinginannya tidak peduli apakah pemain diaspora atau bukan hal itu lalu berefek pada kualitas timnas Indonesia. Memang Indonesia belum berbicara banyak di kancah Asia Tenggara namun di level yang lebih tinggi di piala Asia Indonesia adalah tim yang sanggup membuat lawannya kencing berdiri kalau tidak percaya silahkan tanya ke mantan asisten Luis Enrique Jesus kasas jika tim tim Eropa berharap tidak bertemu real Madrid di final liga Champions pelatih Irak itu berharap tidak bertemu lagi dengan Timnas Indonesia
Baca Juga:Kisah Zulfiandi Mantan Gelandang Timnas Indonesia yang Pensiun Untuk Merawat Sang Ibu3 Penjaga Gawang Milik Madura United Resmi Dilepas dari Klub
Belum lama ini pelatih Thailand Masatada ishi juga ikut menyumbang perkembangan pada Timnas Indonesia di tangan Shintaeyong menurut eks pelatih burriram united itu Indonesia tak lagi di pandang ke sebelah mata kecuali oleh bajak laut dan Jaja Miharja. Level Indonesia sudah naik tegas Masatada ishi standar tinggi Shintaeyong juga mendorong PSSI untuk benar-benar berbenah pelatih asal Korea Selatan itu bukan sekali dua kali mengkritik liga Indonesia.