6. Meredakan Nyeri Otot dan Sendi
Peppermint memiliki efek pendinginan yang dapat membantu meredakan nyeri otot dan sendi. Minyak peppermint sering digunakan dalam balm atau salep untuk pijat yang bertujuan mengurangi ketegangan otot.
Sebuah penelitian dalam Journal of Pain Research menunjukkan bahwa peppermint dapat membantu mengurangi intensitas nyeri pada penderita fibromyalgia dan nyeri kronis lainnya .
7. Membantu Mengurangi Stres dan Kecemasan
Aroma peppermint memiliki efek menenangkan yang dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan. Menghirup aroma minyak peppermint atau menggunakannya dalam aromaterapi dapat memberikan rasa tenang dan rileks.
Baca Juga:Selain Kaya Vitamin C, Jeruk Nipis Bisa Bantu Turunkan Berat Badan, Cocok untuk Diet!Punya Masalah Bau Mulut? Coba Berkumur dengan Rebusan Lengkuas, Bau Mulut Langsung Hilang
Penelitian yang diterbitkan dalam Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine menunjukkan bahwa peppermint memiliki potensi untuk digunakan sebagai terapi komplementer dalam mengurangi tingkat kecemasan pada individu .
8. Meningkatkan Kesehatan Kulit
Peppermint memiliki sifat antimikroba dan antiinflamasi yang dapat membantu dalam perawatan kulit. Minyak peppermint sering digunakan untuk mengatasi masalah kulit seperti jerawat dan iritasi.
Senyawa menthol dalam peppermint juga memberikan sensasi dingin yang dapat membantu meredakan gatal dan kemerahan pada kulit .
9. Menyediakan Efek Antimikroba
Peppermint memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu melawan bakteri dan virus. Penelitian yang diterbitkan dalam Phytomedicine menunjukkan bahwa ekstrak peppermint efektif melawan berbagai patogen, termasuk bakteri penyebab infeksi saluran pernapasan dan saluran pencernaan.
10. Membantu Mengendalikan Nafsu Makan
Aroma peppermint juga dapat membantu mengendalikan nafsu makan. Menghirup aroma peppermint dapat memberikan efek kenyang dan mengurangi keinginan untuk makan berlebihan.
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Appetite menunjukkan bahwa partisipan yang menghirup aroma peppermint secara teratur mengalami penurunan asupan kalori dibandingkan dengan kelompok kontrol.
Namun, selalu konsultasikan dengan profesional kesehatan sebelum menggunakan peppermint sebagai bagian dari perawatan medis Anda.