Libatkan Anak dalam Pengambilan Keputusan: Berikan pilihan yang masih dalam kendali Anda. Misalnya, “Kamu bisa bermain dengan balok atau menggambar. Mana yang kamu pilih?” Ini memberi anak rasa kendali, yang bisa mengurangi frustasi.
Menghadapi anak tantrum memang merupakan tantangan, tetapi dengan strategi yang tepat, Anda bisa mengatasinya dengan lebih efektif.
Tetapkan ketenangan dan kontrol emosi diri Anda, pahami penyebab di balik tantrum, bersikap seimbang antara tidak mengabaikan dan tidak memanjakan, bantu anak mengungkapkan emosi dengan kata-kata, dan terapkan disiplin positif dengan konsisten.
Baca Juga:Catat Ini Alasan Mengapa Sarapan Mi Instan di Pagi Tapi Tidak Baik Untuk KesehatanSewa Mobil Harian vs. Bulanan: Mana yang Lebih Menguntungkan?
Dengan menerapkan langkah-langkah ini, Anda tidak hanya membantu menangani tantrum, tetapi juga membantu anak mengembangkan keterampilan pengelolaan emosi yang lebih baik untuk masa depan mereka.
Langkah-langkah ini dapat membantu membangun fondasi yang kuat bagi perkembangan emosional anak dan hubungan yang lebih harmonis antara Anda dan anak. Selamat mencoba!