Jakarta,Rakcer.id – Selesai menuntaskan pendidikan menengah atasnya melalui paket C pada usia yang sudah matang, 29 tahun, Atta Halilintar tak mengenal kata terlambat untuk terus menimba ilmu.
Bapak dua anak ini menegaskan kembali tekadnya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, mematahkan stigma tentang batasan usia dalam pembelajaran.
Diakui oleh Atta, menyelesaikan pendidikan SMA merupakan langkah luar biasa yang dipenuhi dengan berbagai tantangan.
Baca Juga:Awkarin Rugi 400 Juta Akibat Aksi Curang Admin yang Menjadi Saksi Pencurian Tahun LaluIngin Menjadi Warga Jerman Harus Mengakui Israel Sebagai Negara?Simak Penjelasannya
Namun, bagi satu di antara pembuat konten terkenal Indonesia ini, hal tersebut adalah bagian dari upaya merealisasikan mimpi-mimpinya.
“Saya merasa sangat bersyukur dan tidak masalah meski dianggap terlambat. Yang penting, saya sudah mencobanya,” tutur Atta dengan antusias ketika diwawancarai di Jalan Ampera, Jakarta Selatan.
Bermula dari impian sejak kecil untuk menjadi pengusaha, Atta mengakui bahwa sebelumnya dia merasa tidak memiliki kesempatan yang mencukupi untuk menggapainya.
Namun, dengan perjuangan dan situasi yang kini berubah, dia merasa semakin dekat dengan cita-citanya itu.
Mengarahkan pandangan ke masa depan, Atta telah mempertimbangkan beberapa pilihan jurusan studi lanjutan yang diinginkannya.
Hukum dan arsitektur berada di puncak daftar pilihannya. “Atau mungkin juga menjadi guru, siapa tahu. Yang jelas, saya tidak merencanakan untuk terjun ke bidang kedokteran,” ujar Atta, membagikan beberapa opsinya.
Harapan untuk mengembangkan lebih jauh lagi keterampilan dan pengetahuannya, menandai babak baru dalam kehidupan Atta Halilintar. Kisah perjalanan Atta membuktikan bahwa tiada batasan usia untuk meraih pendidikan dan mencapai impian.