Dibandingkan dengan dabu-dabu, colo-colo biasanya lebih berminyak dan warnanya lebih gelap Namun, saat ini sulit menemukan sisa minyak goreng tradisional dan karamel rarobang.
Sebagai gantinya adalah mengunakan minyak kelapa atau minyak goreng, serta margarin dan kecap manis sebagai alternatifnya.
Colo – Colo biasanya sebagai teman makan hidangan laut.
6. Balado
Makanan pedas dari Indonesia yang terakhir ada balado, Balado adalah salah satu jenis bumbu pedas yang terbuat dari campuran rempah-rempah yang digunakan dalam makanan panas.
Baca Juga:Sebentar Lagi Idul Adha Nih, Berikut Adalah Manfaat Berkurban, Ternyata Bisa Mengembangkan Usaha PeternakanSangat Panas Sekali, 7 Burung yang Hidup Di gurun, Bisa Hidup Dalam Kondisi Ekstrim
Balado adalah penduduk asli Minang di Sumatera Barat. Kata “balado” secara harfiah berarti “dengan cabai” atau “dalam cabai” dalam dialek Minang karena lado adalah kata Minang yang berarti “cabai”.
Cabai rawit merah giling dipadukan dengan bumbu tambahan termasuk bawang putih, bawang merah, tomat, dan air jeruk nipis lalu digoreng dengan kelapa atau minyak sawit untuk membuat saus balado.
Campurannya hampir menyerupai pasta cabai dalam segala hal. Berbeda dengan sambal, balado biasanya diolah sebagai lauk dengan cara dipadukan dan ditumis dengan bahan utama.
Ikan (utuh atau diiris), ayam, telur rebus goreng, daging goreng, terong, dan kentang semuanya bisa diolah dengan balado.
Nah itulah ke 6 makanan pedas dari Indonesia semoga menjadi pilihan kamu ketika ingin makan – makanan bercitarasa pedas, sebenarnya masih banyak lagi makanan pedas dari Indonesia tapi mimin cukup membahasnya 6 saja karena banyak sekali makanan pedas yang ada di Indonesia.(*)